Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ivanka Trump Meminta sang Ayah Diberi Kesempatan

Denny Parsaulian S
21/1/2017 09:15
Ivanka Trump Meminta sang Ayah Diberi Kesempatan
(AFP / TIMOTHY A. CLARY)

BERI Donald Trump kesempatan, demikian pinta putri pertama Trump, Ivanka, kepada warga Amerika Serikat jelang pelantikan Trump sebagai presiden ke-45 AS di Capitol, Washington.

Dalam wawancara dengan ABC News yang disiarkan pada malam jelang pelantikan itu, perempuan bernama lengkap Ivanka Marie Trump, 35, itu mengakui sudah meminta ayahnya untuk menghapus beberapa cicitan ayahnya yang kontroversial.

"Ayah saya seorang pemersatu. Untuk setiap kritik, saya hanya bilang, beri dia waktu. Biarkan dia masuk kantor dulu. Biarkan dia membuktikan bahwa Anda salah tentang dia," kata pebisnis dan ibu tiga anak itu, Kamis (19/1), sebelum berangkat ke Washington untuk menghadiri pelantikan Trump.

Soal puluhan ribu penentang Trump yang khawatir hak mereka akan tergerus sehingga memprotes pelantikan di seluruh AS, Ivanka hanya bisa menjawab, "Saya minta, beri ayah saya kesempatan."

Ivanka, yang suaminya baru ditunjuk sebagai penasihat senior Gedung Putih, akan meninggalkan posisinya di bisnis keluarga dan label fesyennya untuk menghindari tuduhan konflik kepentingan.

Ivanka disebut-sebut bakal menjadi 'penenang' Trump.

"Ayah akan saya beri feedback, memohon atau sebaliknya. Jika ada sesuatu terkait dengan komentar di Twitter, saat itu juga saya akan minta menariknya."

Melania Trump, istri sah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, secara resmi akan menjadi ibu negara hari ini.

Namun, sejumlah pengamat politik percaya Ivanka akan berperan sebagai ibu negara karena dirinya memainkan peran strategis jika dibandingkan dengan ibu tirinya, Melania.

Ada spekulasi Ivanka jadi ibu negara karena Melania akan berada di New York hingga putra Trump Barron, 10, menyelesaikan pendidikannya.

"Ada ibu negara dan Melania akan menjadi ibu negara yang hebat. Saya bangga kepadanya. Dia cerdas, ramah, perhatian, dan seorang yang luar biasa," puji Ivanka kepada ABC News.

Namun, Ivanka tidak membantah dirinya akan berperan seperti yang dispekulasikan.

"Fokus saya ialah pindah ke Washington, berkeliling AS, dan mendengarkan, memberi feedback bagaimana menarik nilai positif dari setiap perjalanan."

Dalam wawancara dengan ABC News itu, dia juga memuji suaminya, Jared Kushner.

Banyak pihak yang menilai pengangkatan suaminya sebagai penasihat senior Gedung Putih sebagai suatu tindakan nepotisme.

"Saya tetap melihat dia sebagai seorang yang luar biasa," imbuh Ivanka.

Ivanka juga memastikan Chelsea Clinton--putri calon presiden Hillary Clinton--masih menjadi teman dekatnya.

Dia menegaskan itu karena saat persaingan menuju posisi orang nomor satu di AS, kadang-kadang timbul percikan-percikan kecil di antara mereka.


Demo anti-Trump

Di lain hal, jelang pelantikan Trump dini hari WIB tadi, aktor Robert de Niro, Mark Ruffalo, Alec Baldwin, aktris Sally Field, serta ratusan orang berkumpul di depan Trump International Hotel and Tower berdemonstrasi.

Mereka menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap presiden dari Partai Republik itu.

Yang menarik dari demonstrasi itu saat giliran Baldwin berorasi.

Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparat yang mengawal demonstrasi itu.

Setelah itu, dia menyampaikan orasi menirukan cara bicara Trump.

"Saya cuma mau bilang. Saya kedinginan terlalu lama berdiri di sini. Saya harus ke toilet untuk buang air. Tapi saya akan menahannya, menahannya, saya tidak akan buang air dulu," ucap Baldwin menirukan Trump.

"Setelah ini, saya akan mengunjungi Konsulat Rusia untuk buang air. Ini akan menjadi buang air terlama dalam hidup saya." (AFP/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya