SETELAH menunda dan melewati tenggat Senin (23/2), pemerintah Yunani akhirnya mengirim proposal reformasi ekonomi demi mendapatkan perpanjangan bailout atau dana talangan selama empat bulan dari para kreditor. Proposal itu diterima para menteri 19 negara zona euro kemarin pagi waktu setempat. Kepala Kelompok Euro Jeroen Dijsselbloem memastikan perundingan proposal lewat telekonferensi akan dilakukan pada sore harinya (tadi malam WIB) begitu proposal dinyatakan layak oleh Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Dana Moneter Internasional (IMF).
"Ini sangat penting untuk menstabilkan situasi di Yunani supaya kita semua dapat meneruskan kerja sama," kata Dijsselbloem kepada jajaran legislator Uni Eropa. Beberapa usulan dalam proposal reformasi ekonomi Yunani termasuk listrik gratis untuk 300 ribu keluarga, pelayanan kesehatan gratis, kupon makanan dan transportasi, juga bantuan dana pensiun serta perombakan sistem perpajakan guna menghindari penggelapan pajak dan korupsi. Program bailout untuk Yunani sedianya berakhir pada Sabtu (28/2). Jika Athena gagal mengegolkan proposal perpanjangan, pemerintahan baru Perdana Menteri Alexis Tsipras bisa kekurang-an dana dan keluar dari zona euro.
"Ini sangat penting untuk menstabilkan situasi di Yunani supaya kita semua dapat meneruskan kerja sama," kata Dijsselbloem kepada jajaran legislator Uni Eropa. Beberapa usulan dalam proposal reformasi ekonomi Yunani termasuk listrik gratis untuk 300 ribu keluarga, pelayanan kesehatan gratis, kupon makanan dan transportasi, juga bantuan dana pensiun serta perombakan sistem perpajakan guna menghindari penggelapan pajak dan korupsi. Program bailout untuk Yunani sedianya berakhir pada Sabtu (28/2). Jika Athena gagal mengegolkan proposal perpanjangan, pemerintahan baru Perdana Menteri Alexis Tsipras bisa kekurang-an dana dan keluar dari zona euro.