Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Macron: Sanksi terhadap Rusia Bisa Ditingkatkan Jika Putin tak Serius soal Perdamaian Ukraina

Thalatie K Yani
19/8/2025 09:06
Macron: Sanksi terhadap Rusia Bisa Ditingkatkan Jika Putin tak Serius soal Perdamaian Ukraina
Presiden Prancis Emmanuel Macron serukan peningkatan sanksi, jika Putin tidak serius soal perdamaian Ukraina.(Media Sosial X)

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menyerukan peningkatan sanksi terhadap Rusia. Peningkatan itu jika Presiden Vladimir Putin tidak menunjukkan kemajuan nyata dalam proses perdamaian dengan Ukraina.

“Presiden Trump yakin kita bisa mencapai kesepakatan, dan beliau percaya Presiden Putin juga menginginkan perjanjian damai,” kata Macron kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Gedung Putih.

“Tetapi, jika pada akhirnya proses ini ditolak, kami siap untuk mengatakan bahwa sanksi harus ditingkatkan,” tegasnya.

Macron menyinggung sanksi sekunder yang baru-baru ini dijatuhkan pemerintahan Trump terhadap India, yang belakangan menjadi salah satu pembeli utama energi Rusia setelah negara-negara Barat memangkas impor akibat invasi ke Ukraina. Menurut Macron, langkah tersebut “sudah memberikan banyak dampak.”

Dalam dinamika terbaru, Presiden Trump lebih dulu mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertemuan di Alaska. Kemudian mengajak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Gedung Putih tiga hari setelahnya.

Namun, akhir pekan lalu, Trump kembali secara terbuka menekan Ukraina untuk menyerahkan sebagian wilayahnya. Penekanan itu sebuah sikap yang sejalan dengan Putin dan bertolak belakang dengan Zelensky, yang menegaskan tidak akan mengalah atas wilayah yang direbut Rusia dengan paksa.

Menjawab pertanyaan wartawan, Macron menegaskan isu konsesi wilayah sebagai syarat jaminan keamanan AS untuk Ukraina tidak pernah dibicarakan. “Tidak, itu sama sekali tidak didiskusikan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Trump dan para pemimpin Eropa sepakat bahwa Ukraina tidak boleh dibatasi dalam kapasitas militernya dalam kesepakatan masa depan dengan Rusia. “Semua pemimpin mendukung keberadaan tentara Ukraina yang kuat dan mampu menahan serangan apa pun,” jelasnya.

Macron juga mengungkapkan harapannya agar Rusia dan Ukraina segera melanjutkan kontak diplomatik “dalam beberapa hari ke depan,” dengan kemungkinan pertemuan tiga pihak antara Trump, Putin, dan Zelensky dalam “dua hingga tiga minggu mendatang.” (AFP/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya