Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
"Situasi di wilayah Palestina yang diduduki sangat mengerikan. Di Gaza, orang-orang terus menanggung penderitaan yang tak terbayangkan. Israel bertanggung jawab atas salah satu genosida paling kejam dalam sejarah modern," kata Albanese dalam sidang ke-59 Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Ia mengungkapkan bahwa lebih dari 200.000 warga Palestina di Gaza tewas atau terluka, menurut angka resmi. Namun, para pakar kesehatan memperkirakan jumlah korban sebenarnya jauh lebih besar.
Di wilayah Tepi Barat, situasi tak kalah genting. Albanese menyebut terjadi gelombang pengungsian paksa terbesar sejak 1967. Hampir 1.000 warga Palestina tewas, lebih dari 10.000 terluka, dan 10.000 lainnya ditahan, sebagian besar di antaranya mengalami penyiksaan.
"Saya pernah mengira masalahnya adalah ketidaktahuan, kurangnya pemahaman tentang Palestina dan sejarahnya," ujar Albanese.
"Kemudian, saya melihat ideologi yang berperan, kedekatan politik yang mendalam antara banyak negara dan elite dengan Israel. Namun, dalam menghadapi genosida, yang begitu kentara, begitu mencolok, begitu tersiar langsung, penjelasan-penjelasan ini tidaklah cukup," kata dia menambahkan.
Sidang ke-59 Dewan HAM PBB berlangsung sejak 16 Juni hingga 9 Juli 2025 di Jenewa, Swiss. Dewan ini terdiri dari 47 negara anggota yang bertugas melindungi dan memajukan hak asasi manusia melalui pengawasan pelanggaran, adopsi resolusi, dan koordinasi aksi global.
Namun, Amerika Serikat dan Israel telah menyatakan tidak akan lagi berpartisipasi dalam sidang Dewan HAM PBB sejak Februari lalu.
Bahkan, menurut laporan The Washington Free Beacon, pemerintah Presiden AS Donald Trump sempat mengirim permintaan resmi kepada PBB untuk mencopot Francesca Albanese dari posisinya. Permintaan itu dilandasi tuduhan "antisemitisme ganas dan dukungan terhadap terorisme", berdasarkan komunikasi internal antara pemerintah AS dan PBB. (Sputnik/RIA Novosti-OANA/Ant/P-4)
Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di Gaza. Sedikitnya 67 warga tewas saat berebut bantuan PBB, sementara kelaparan semakin parah dan rumah sakit kewalahan.
Paus Leo XIV serukan gencatan senjata di Gaza setelah tiga orang yang berlindung di Gereja Keluarga Kudus, tewas akibat serangan Israel.
SURIAH kembali dilanda kekerasan sektarian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan lokasi komunitas Druze di kota Suwayda menjadi pusat ketegangan.
Menlu AS Marco Rubio umumkan mencapai kesepakatan meredakan ketegangan di Suriah.
. Lubna mengatakan bahwa rudal F-16 menargetkan kamar ayahnya, dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, secara langsung, tepat di tempat beliau berada.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
TAHANAN administratif yang mendekam di penjara-penjara Israel sudah mencapai setidaknya 3.600 orang hingga awal Juli tahun ini.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved