Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Gempa Mengguncang, 216 Tahanan Kabur dari Penjara Pakistan

Haufan Hasyim Salengke
03/6/2025 19:07
Gempa Mengguncang, 216 Tahanan Kabur dari Penjara Pakistan
Banyak dari ribuan tahanan kembali ke sel mereka setelah polisi menanggapi kekerasan dengan tembakan peringatan.(EPA)

LEBIH dari 200 narapidana melarikan diri dari sebuah penjara di Pakistan setelah mereka dipindahkan dari sel demi keselamatan di tengah getaran gempa bumi, kata para pejabat.

Beberapa lusin tahanan yang melarikan diri dari penjara di Karachi dengan cepat ditangkap kembali, kata polisi, Selasa (3/6). Namun sedikitnya 130 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.

Pihak berwenang menambahkan penggerebekan sedang dilancarkan di berbagai lokasi untuk menangkap mereka yang masih buron.

“Dari 216 tahanan yang melarikan diri dari penjara Malir pada malam hari, 78 telah ditangkap kembali,” ungkap Kashif Abbasi, seorang pejabat senior polisi.

Seorang tahanan terbunuh dan tiga petugas keamanan terluka dalam baku tembak yang terjadi di tengah upaya untuk mengembalikan salah satu tahanan yang melarikan diri.

Menteri Dalam Negeri Provinsi Sindh, Zia-ul-Hassan Lanjar, mengatakan pembobolan penjara terjadi saat para tahanan dikeluarkan dari sel mereka demi keselamatan selama gempa terjadi.

Begitu berada di luar sel mereka, sekelompok narapidana menyerang para penjaga, merampas senjata mereka, dan melepaskan tembakan.

Dalam komentar yang disiarkan langsung di saluran berita TV lokal, Lanjar menyebut pembobolan penjara tersebut merupakan salah satu pembobolan penjara terbesar yang pernah terjadi di Pakistan.

Pelarian tidak umum terjadi di penjara-penjara Pakistan, yang telah meningkatkan tindakan pengamanan sejak serangan terhadap penjara oleh Taliban Pakistan di kota Dera Ismail Khan, yang membebaskan ratusan narapidana. (Al Jazeera/B-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya