Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Korea Utara Kecam Rencana “Golden Dome” Donald Trump sebagai Ancaman Global

Thalatie K Yani
27/5/2025 06:13
Korea Utara Kecam Rencana “Golden Dome” Donald Trump sebagai Ancaman Global
Korea Utara menuding sistem pertahanan rudal "Golden Dome" Presiden Trump sebagai langkah berbahaya menuju militerisasi luar angkasa.(Media Sosial X)

KOREA Utara mengecam rencana "Golden Dome" dari Presiden AS Donald Trump. Mereka mengatakan sistem pertahanan rudal sebagai ancaman yang "sangat berbahaya" dan bertujuan mempersenjatai luar angkasa, demikian dilaporkan media pemerintah, Selasa.

Kementerian Luar Negeri Pyongyang mengeluarkan sebuah memorandum yang menyebut sistem tersebut sebagai "inisiatif yang sangat berbahaya dan mengancam, yang ditujukan mengancam keamanan strategis negara-negara pemilik senjata nuklir," menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Trump mengumumkan rincian baru dan pendanaan awal untuk sistem pertahanan rudal tersebut pekan lalu, dengan menyebutnya sebagai hal yang "sangat penting bagi keberhasilan dan bahkan kelangsungan hidup negara kita."

Menurut para analis, inisiatif ini menghadapi tantangan teknis dan politik yang signifikan, serta berpotensi menelan biaya yang sangat besar.

Memorandum dari Korea Utara yang bersenjata nuklir itu menuduh Amerika Serikat "berambisi besar dalam langkah-langkah untuk memiliterisasi luar angkasa," demikian KCNA melaporkan.

"Rencana AS untuk membangun sistem pertahanan rudal baru adalah akar penyebab munculnya perlombaan senjata nuklir dan luar angkasa secara global, karena memicu kekhawatiran keamanan negara-negara pemilik senjata nuklir dan mengubah luar angkasa menjadi potensi medan perang nuklir," tambahnya.

Tiongkok juga menyatakan penolakan keras terhadap rencana tersebut, dengan menuduh Amerika Serikat telah merusak stabilitas global. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya