Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pasukan India Tembak Mati Pria Pakistan, Diduga Lintasi Perbatasan Ilegal di Gujarat

Ferdian Ananda Majni
25/5/2025 09:34
Pasukan India Tembak Mati Pria Pakistan, Diduga Lintasi Perbatasan Ilegal di Gujarat
Pasukan India Tembak Mati Pria Pakistan(Dok. The Guardian)

SEORANG pria asal Pakistan tewas ditembak Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF) setelah diduga melintasi perbatasan internasional secara ilegal dan mengabaikan peringatan untuk berhenti.

Insiden ini terjadi di tengah ketegangan yang masih memanas antara India dan Pakistan, hanya dua minggu setelah konflik bersenjata yang menewaskan lebih dari 70 orang. Konflik tersebut berlangsung selama empat hari sebelum akhirnya disepakati gencatan senjata.

Menurut pernyataan BSF pada Sabtu (24/5), kejadian terjadi pada Jumat (23/5) malam di distrik Banaskantha, negara bagian Gujarat, India.

"Pasukan kami melihat satu orang mencurigakan mendekati pagar perbatasan, yang berada di luar garis perbatasan internasional," ujar BSF seperti dilansir The Guardian, Minggu (25/5).

"Mereka memberikan peringatan, namun penyusup tetap mendekat, sehingga pasukan melepaskan tembakan dan penyusup tersebut dinetralkan di tempat," tambah pernyataan tersebut.

Wilayah perbatasan antara Gujarat dan Rajasthan yang berbatasan langsung dengan provinsi Sindh di Pakistan dikenal sebagai jalur rawan penyelundupan narkotika dan aktivitas ilegal. Banyak penyelundup asal Pakistan telah ditangkap atau ditembak mati di kawasan ini. Penegak hukum juga kerap menyita obat-obatan ilegal bernilai jutaan dolar, terutama di sepanjang pesisir Laut Arab.

Sementara itu, seorang pejabat Pakistan menyatakan bahwa India belum mengungkapkan identitas pasti korban. Ia menilai pernyataan BSF kurang jelas dan mempertanyakan bagaimana seseorang dapat menembus jauh ke wilayah Banaskantha tanpa terdeteksi.

“Kami sedang menyelidiki pembunuhan dan identitas pria tersebut,” kata pejabat tersebut.

Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat sejak serangan militan di Kashmir yang dikelola India pada April lalu, yang menewaskan 26 orang. India menuduh Pakistan berada di balik serangan tersebut, namun Islamabad membantah tuduhan tersebut.

Sebagai balasan, India meluncurkan serangan rudal untuk menghancurkan infrastruktur teroris di Pakistan, sementara Islamabad membalas dengan menembakkan rudal ke sasaran militer India.

Setelah gencatan senjata, pemerintah India menyatakan bahwa setiap serangan teror di masa depan akan dianggap sebagai tindakan perang.

Di sisi lain, Pakistan menuding India bertanggung jawab atas peningkatan serangan militan di wilayahnya, khususnya di Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa. Islamabad menuduh India mendukung kelompok militan proksi, tuduhan yang dibantah keras oleh New Delhi. (The Guardian/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya