Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
KARDINAL Michael Czerny, yang menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Pelayanan Pengembangan Manusia Seutuhnya, merupakan sosok sentral dalam arah sosial Gereja Katolik masa kini. Komitmennya terhadap isu-isu migrasi, lingkungan, dan keadilan sosial menjadikannya figur penting yang berpotensi memainkan peranan signifikan dalam Konklaf yang akan datang.
Lahir di Brno, Cekoslowakia (sekarang Republik Ceko) pada 18 Juli 1946, Czerny dan keluarganya melarikan diri dari rezim komunis dan pindah ke Kanada saat ia masih anak-anak. Ia bergabung dengan Serikat Jesus (Yesuit) tahun 1964 dan ditahbiskan sebagai imam pada 1973. Latar belakang pendidikannya yang mencakup gelar doktor dalam studi antardisipliner dari Universitas Chicago memberikan fondasi akademis yang kuat untuk pengabdiannya dalam pelayanan pastoral dan sosial.
Selama karirnya, Czerny dikenal karena dedikasinya terhadap hak asasi manusia dan martabat kaum yang terpinggirkan. Pada 1990-an, ia mendirikan African Jesuit AIDS Network yang berfokus pada pendampingan korban HIV/AIDS di Afrika.
Ia juga pernah menjabat sebagai direktur Pusat Hak Asasi Manusia di Universitas Amerika Tengah, El Salvador, setelah menggantikan Pastor Ignacio Martín-Baró yang tewas dalam konflik politik.
Pada 2010, Paus Benediktus XVI menunjuk Czerny sebagai penasihat untuk urusan keadilan dan perdamaian. Selanjutnya, Paus Fransiskus memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepadanya termasuk peran sebagai Wakil Sekretaris Seksi Migran dan Pengungsi pada tahun 2016.
Dalam posisi ini, Czerny menjadi salah satu suara paling aktif dalam membela hak-hak migran di tengah krisis kemanusiaan yang terjadi secara global. Laporan BBC News mencatat keterlibatannya mencerminkan keinginan Paus Fransiskus untuk menjadikan Gereja sebagai “rumah bagi semua orang. ”
Pada Konsistori, 5 Oktober 2019, Czerny diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Fransiskus. Dua tahun kemudian, ia ditunjuk sebagai Prefek Dikasteri untuk Pelayanan Pengembangan Manusia Seutuhnya, menggantikan Kardinal Peter Turkson. Catholic News Agency mencatat dalam perannya ini, Czerny menekankan pentingnya aksi nyata Gereja terhadap kemiskinan, perubahan iklim, dan ketidakadilan global.
Sebagai sosok intelektual sekaligus praktisi kemanusiaan, Kardinal Czerny memanifestasikan visi Gereja yang “berjalan bersama umat yang menderita. ” Dalam Konklaf mendatang, ia tidak hanya akan menjadi representasi suara misioner dari Barat, tetapi juga simbol solidaritas global yang sejalan dengan semangat Konsili Vatikan II serta ensiklik Laudato Si’. (Wikipedia/Catholic News Agency/BBC/Z-2)
Italia menyatakan dukungan atas usulan Presiden Donald Trump yang menyebut Vatikan dapat menjadi mediator dalam gencatan senjata Ukraina - Rusia.
TERPILIHNYA Paus Leo XIV membawa sukacita dan kebanggaan mendalam bagi rakyat Peru, negara yang merasa telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup pemimpin baru Gereja Katolik itu.
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Paus Leo XIV, paus pertama asal Amerika Serikat, resmi dilantik dalam Misa Khusus di Vatikan pada 18 Mei.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengutus Komisaris Utama (Komut) PT. Asabri, Fary Djemy Francis untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan pada Minggu (18/5).
Robert Prevost terpilih menjadi paus ke-267 dalam konklaf yang baru saja berakhir dengan nama Paus Leo XIV.
Paus sebagai Uskup Roma dan pemimpin tertinggi Gereja Katolik bukan sekadar pemegang otoritas hierarkis, tetapi juga simbol persatuan dan pengganti Santo Petrus di dunia.
Terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV menjadi awal baru bagi peran Gereja Katolik dalam merespons dinamika zaman.
KARDINAL Robert Francis Prevost atau Paus Leo XIV, pemimpin baru Gereja Katolik Roma, telah tampil untuk pertama kalinya ke hadapan publik ke balkon Basilika Santo Petrus
Ribuan peziarah dan pengunjung yang penasaran di Lapangan Santo Petrus bersorak dan bertepuk tangan saat asap muncul dan lonceng mulai berdentang
PADA hari ini, Rabu (7/5), para kardinal Gereja Katolik Roma memulai proses pemilihan Paus baru di Vatikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved