Pemeran Yesus dalam The Chosen Berjumpa Paus di Vatikan

SEBUAH pertemuan unik terjadi di Vatikan, Rabu (25/6). Jonathan Roumie, pemeran Yesus dalam serial The Chosen bertemu langsung dengan Paus Leo XIV. 

Keduanya bertemu dalam audiensi umum mingguan yang digelar di Kota Vatikan. Momen hangat itu diabadikan dalam sebuah selfie, di mana Roumie tampak mengulurkan tangan memegang iPhone, sementara keduanya tersenyum ke arah kamera. Foto tersebut kemudian dibagikan Paus Leo XIV melalui akun Instagram resminya dalam unggahan berformat karusel.

Meski sang paus tidak menyebut nama Roumie secara langsung dalam keterangan foto, ia menyampaikan pesan rohani yang menyentuh:

Baca juga : Italia Dukung Usulan Donald Trump Agar Vatikan Menjadi Mediator Gencatan Senjata Ukraina

“Setiap kali kita melakukan tindakan iman yang ditujukan kepada Yesus, hubungan kita dengan-Nya semakin erat, dan rahmat-Nya langsung tercurah. Kadang kita tak menyadarinya, tapi secara nyata dan dalam diam, rahmat itu menjangkau kita dan perlahan mengubah hidup dari dalam,” tulis Paus Leo XIV.

Pesan tersebut dibagikan dalam enam bahasa: Inggris, Portugis, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman.

"Saya Tak Pernah Membayangkan Akan Melihat Paus Amerika"

Baca juga : 4 Alasan Pengalaman Misionaris di Peru jadi Hadiah bagi Paus Leo XIV

Dalam konferensi pers pada Senin sebelumnya, Roumie mengungkapkan betapa dalam makna pertemuannya dengan Paus Leo XIV.

“Fakta bahwa kami sekarang duduk di Vatikan adalah bukti bahwa Tuhan ingin misi ini terus berlanjut—untuk membawa lebih banyak orang kepada Yesus, dan membawa Yesus kepada mereka,” ujar Roumie, dikutip dari Catholic News Agency.

Ia menyebut kesempatan tersebut sebagai pengalaman yang "luar biasa dalam banyak hal", terutama karena latar belakang sang paus yang berasal dari Amerika.

“Saat [Paus Leo XIV] terpilih, saya menangis. Saya tidak pernah membayangkan akan melihat seorang paus asal Amerika dalam hidup saya,” ujar Roumie. “Dan kini, bisa berbicara langsung dengannya dalam bahasa ibu kami adalah sesuatu yang benar-benar tak pernah saya bayangkan sebelumnya.” (People/Z-2)