Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Demonstran AntiTrump Bakar Ban dan Rusak Toko

Micom
09/11/2016 19:30
Demonstran AntiTrump Bakar Ban dan Rusak Toko
(AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS)

UNJUK rasa anti Donald Trump terjadi di Bay Area, California, Selasa (8/11) malam, setelah calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu memenangkan pemilihan presiden, kata saksi dan media setempat.

Pengunjuk rasa membakar gambar Trump, memecahkan kaca jendela depan toko, membakar tempat sampah serta ban di pusat kota Oakland.

Beberapa kilometer dari situ, sejumlah mahasiswa University of California, Barkeley, menggelar unjuk rasa di kampus mereka. Unjuk rasa juga terjadi di kampus University of California.

Mahasiswa menutup jalan dan meneriakkan semboyan anti-Trump dan "Anda bukan Amerika, kami Amerika", kata kicauan di Twitter. Seorang pengunjuk rasa di Oakland ditabrak kendaraan setelah menutup jalan raya, kata media.

Trump terpilih menjadi Presiden AS ke-45 dengan perolehan suara elektoral (electoral votes) jauh di atas perolehan suara elektoral Hillary Clinton.

Kemenangan Trump itu cukup mengejutkan karena banyak lembaga survei justru memprediksi bahwa Clinton yang akan memenangkan kontes pemilihan presiden AS.

Hal itu karena rata-rata jajak pendapat di AS yang dilakukan lembaga survei profesional dengan metodologi statistik menunjukkan bahwa perolehan suara yang dikumpulkan Trump tertinggal kira-kira sebesar enam persen dari lawannya Clinton, khususnya sekitar dua pekan sebelum hari H pemilu presiden AS yang jatuh pada 8 November.

Bahkan, menjelang hari H pemilu AS, banyak proyeksi jajak pendapat yang menunjukkan kemenangan bagi Clinton. Proyeksi tersebut antara lain dikeluarkan oleh New York Times yang memprediksi kemenangan bagi Hillary sebesar 92 persen, FiveThirtyEight 87 persen, dan PredictWise 90 persen.

Namun, hampir tidak ada jajak pendapat atau pun proyeksi hasil pemilu AS yang menunjukkan kemenangan bagi Trump.

Selain itu, Clinton mengungguli perolehan suara Trump sebanyak 15 persen untuk kalangan pemilih awal, beberapa hari menjelang pemilihan presiden AS.

Bahkan, Clinton juga dinilai unggul dari Trump dalam acara debat calon presiden AS, yang dilakukan tiga kali, yaitu pada 26 September, 9 Oktober, dan 19 Oktober. Ant/OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya