Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jagoannya Kalah, Ini Komentar Pendukung Clinton

Micom
09/11/2016 19:15
Jagoannya Kalah, Ini Komentar Pendukung Clinton
(AFP)

PARA pendukung calon presiden Partai Demokrat Hillary Clinton tidak dapat menyembunyikan kekecewaan mereka begitu mengetahui Donald Trump memenangi Pemilu Amerika serikat.

"Jujur saya merasa sangat kecewa dengan pemilu ini. Trump itu lelucon bagi negara ini. Dia tidak mampu membuat kebijakan yang baik," ujar Anthony, seorang remaja AS berusia 19 tahun saat ditemui di kawasan Time Square, New York, Rabu (9/11) pagi waktu setempat.

Anthony mengaku sedih dengan hasil pemilihan presiden AS itu, namun dia mengatakan hanya bisa pasrah dengan hasil yang ada. "Saya kesal dan sedih dengan hasil pemilu ini, tetapi saya hanya akan melihat ke arah mana pemerintahan yang baru ini," kata dia.

Remaja pria AS itu pergi dengan wajah muram menjauhi layar besar di Time Square yang menampilkan hasil pemilu sambil membawa tas dan bendera Amerika Serikat di pundaknya.

Roxanne Hancock, seorang perempuan warga kulit hitam AS mengatakan bahwa dia sangat terkejut dengan hasil pemilu presiden AS yang dimenangi oleh Trump.

"Ini sangat mengejutkan. Apa yang salah dengan Amerika?," ujar dia. Roxanne merupakan salah satu dari pendukung Clinton yang sedih dan terkejut dengan hasil pemungutan suara pemilu AS.

Sementara itu, di Gedung Pertemuan Jacob K Javits di New York - tempat di mana Hillary Clinton seharusnya merayakan malam pemilu AS dan memberi pidato - suasana berangsur-angsur menjadi sepi, dan tampak beberapa pendukung Hillary keluar gedung sambil menangis atau dengan mata berkaca-kaca.

Kemenangan Trump dalam pemilu presiden AS memang cukup mengejutkan beberapa pihak. Pengusaha asal New York itu berhasil mengalahkan rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dengan meraih setidaknya 276 suara elektoral.

Trump berhasil memenangi suara di sejumlah negara bagian dengan kecenderungan mengambang--bukan merupakan wilayah tradisional Partai Republik maupun Partai Demokrat dan selalu menjadi kunci dalam pemenangan kursi presiden--seperti Ohio dan Florida.

Trump bahkan secara mengejutkan juga merebut sejumlah negara bagian yang diperkirakan, oleh jajak pendapat dari Washington Post, akan dimenangi Clinton seperti Pennsylvania, Wisconsin, dan Iowa. Ant/AFP/OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya