Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AIVD: Iran Manfaatkan Jaringan Kriminal untuk Basmi Pengkritik

Irvan Sihombing
25/4/2025 14:48
AIVD: Iran Manfaatkan Jaringan Kriminal untuk Basmi Pengkritik
Ilustrasi(Dok. Antara/Shutterstock)

DINAS Intelijen dan Keamanan Belanda (AIVD) mencurigai adanya keterlibatan Teheran dalam dua rencana pembunuhan. Menurut laporan yang diterbitkan oleh surat kabar De Telegraaf, salah satu insiden tersebut terjadi di wilayah Belanda.  

Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp pun telah memanggil Duta Besar Iran pada Kamis (24/4/2025), menyusul laporan yang mengindikasikan dugaan keterlibatan Iran dalam sejumlah upaya pembunuhan.

Dalam laporan tahunannya yang dirilis pada hari yang sama, AIVD mengungkapkan bahwa Iran diduga berada di balik dua percobaan pembunuhan—satu berlangsung di Haarlem, Belanda, dan satu lagi terjadi di Madrid, Spanyol.

Peristiwa di Haarlem terjadi pada Juni 2024 dan melibatkan seorang jurnalis sekaligus aktivis asal Iran. Pihak kepolisian Belanda telah menangkap dua tersangka karena diduga terkait dengan peristiwa di Haarlem tersebut.

Salah satu dari mereka bahkan disinyalir terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap Alejo Vidal-Quadras, seorang politikus asal Spanyol yang selama ini dikenal sebagai kritikus vokal terhadap rezim Iran.

AIVD menambahkan, pemerintah Iran selama bertahun-tahun memanfaatkan jaringan kriminal di Benua Eropa untuk menekan para pembangkang politiknya yang berada di luar negeri. (Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya