Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

RI-Denmark Sepakati Peta Jalan Kemitraan untuk Masa Depan Berkelanjutan

Irvan Sihombing
22/4/2025 22:15
RI-Denmark Sepakati Peta Jalan Kemitraan untuk Masa Depan Berkelanjutan
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen (kiri).(Antara)

INDONESIA dan Denmark menegaskan kembali komitmen mereka dalam mempererat hubungan bilateral melalui penandatanganan rencana aksi kerja sama strategis untuk periode 2025–2029.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dan Menlu Denmark, Lars Løkke Rasmussen, dalam sebuah pertemuan resmi yang berlangsung di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Neger RI, Jakarta, pada Selasa (22/4).

Rencana aksi bertajuk “Kerja Sama Strategis untuk Masa Depan yang Berkelanjutan dan Tangguh” itu mencakup berbagai sektor penting, seperti ekonomi, perdagangan, investasi, serta bidang lingkungan, transisi energi, pertanian, tata kelola pemerintahan, pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata.

“Melalui Rencana Aksi, kami berharap akan ada sesuatu yang lebih besar dan progresif lagi yang dapat dicapai kedua negara kita,” kata Menlu Sugiono dalam pernyataan pers bersama Menlu Rasmussen.

Dalam kesempatan tersebut, Sugiono menegaskan Denmark merupakan salah satu mitra penting Indonesia di kawasan Skandinavia, khususnya dalam bidang perdagangan dan ekonomi. Ia juga mencatat bahwa total nilai perdagangan antara kedua negara pada tahun 2024 mencapai lebih dari 400 juta dolar AS.

“Nilai perdagangan kita melampaui 400 juta dolar AS tahun lalu, menunjukkan adanya peningkatan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Sugiono merujuk pada nilai dagang bilateral pada 2024.

Melalui rencana aksi ini, Denmark juga menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan UMKM Indonesia agar dapat memenuhi standar ekspor dan mengakses pasar Uni Eropa melalui jalur perdagangan Denmark.

Denmark juga sepakat menguatkan kerja sama dengan Indonesia dalam pengolahan sampah dan ekonomi sirkular yang menjadi program utama rencana aksi pada bidang lingkungan hidup.

Sugiono menambahkan, rencana aksi tersebut turut mencantumkan kerangka penguatan kolaborasi di bidang perubahan iklim dan transisi energi hijau, lingkungan, pangan dan pertanian, serta tata pemerintahan yang baik, kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata.

Sebelumnya, pada Senin (21/4), Menlu Denmark sempat melakukan kunjungan terpisah kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas peluang kerja sama dalam pengembangan layanan pemadam kebakaran berbasis inovasi.

Rasmussen juga bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, untuk menandatangani Protokol Perubahan Ketiga dalam kerja sama energi terbarukan dan konservasi energi antara kedua negara. (Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya