Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemerintah Indonesia Resmi Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
03/4/2025 10:12
Pemerintah Indonesia Resmi Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar
Bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia diberangkatkan ke Myanmar, Kamis (3/4).(kemlu.go.id)

MENTERI Luar Negeri Indonesia Sugiono menuturkan pihaknya telah melepaskan bantuan kemanusiaan ke Myanmar yang ditimpa bencana gempa bumi pada 28 Maret 2025 silam. 

“Sampai hari ini karena situasi keamanan dan politik Myanmar juga yang belum kondusif. jumlah korban dan jumlah kerusakan itu masih terus berkembang berdasarkan catatan yang kami miliki,” ujar Sugiono, Kamis (3/4).

“Sampai hari ini ada 2.886 korban jiwa dan 4.636 luka-luka. sementara masih ada kurang lebih 300 orang yang dinyatakan hilang,” terangnya. 

Berdasarkan pemantauan dan laporan yang disampaikan Duta Besar Republik Indonesia di Myanmar, Sugiono menyebut, sejauh ini, belum ada laporan korban warga negara Indonesia. 

Ia pun berharap seluruh warga negara Indonesia yang ada di Myanmar dalam kondisi baik-baik daja.

Sejatinya, lanjut Sugiono, pada 31 Maret, pemerintah sudah mengirimkan tim advance dan tim pendahulu yang terdiri dari unsur-unsur BNPB dan INASAR ke Myanmar untuk melakukan langkah-langkah yang sifatnya tanggap darurat.

“Dan, pada pagi hari ini, kita mengirimkan bantuan resmi dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan arahan dan perintah dari Bapak Presiden Prabowo,” tegasnya. 

Adapun jumlah bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia kurang lebih 120 ton barang yang nilainya mencapai kurang lebih dari US$1,2 juta.

“Berdasarkan hasil rapat dari kementerian luar negeri ASEAN juga, saat ini, yang sangat dimutuhkan adalah shelter dan alat-alat serta obat-obatan, alat-alat kesehatan dan obat-obatan,” tandasnya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya