Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Angin Santa Ana Diperkirakan kian Kencang Perparah Kebakaran California

Wisnu Arto Subari
14/1/2025 08:00
Angin Santa Ana Diperkirakan kian Kencang Perparah Kebakaran California
Kebakakaran di California.(Al Jazeera)

ANGIN kencang akan kembali membawa kondisi kebakaran yang sangat berbahaya ke California Selatan, Amerika Serikat, pada awal pekan ini. Demikian peringatan dari National Weather Service (NWS), Senin (13/1).

Musim kemarau yang terus-menerus berlanjut di seluruh wilayah dan angin Santa Ana berkecepatan 40 hingga 50 mph dapat memperparah kebakaran hutan yang masih berkobar di seluruh wilayah Los Angeles dan Ventura. Menurut NWS, angin dapat mencapai puncaknya pada kecepatan 70 mph pada Selasa pagi.

Peringatan tentang situasi yang sangat berbahaya telah dikeluarkan untuk wilayah Santa Barbara, Ventura, dan Los Angeles mulai Senin (13/1) malam hingga Rabu (15/1) pagi sebagai akibat dari ancaman yang sedang berlangsung.

"Lokasi-lokasi ini akan berisiko tinggi terhadap kebakaran besar dengan potensi penyebaran yang sangat cepat dari setiap kebakaran yang mungkin terjadi," kata NWS.

Para pejabat mengatakan akan ada cuaca yang mendukung kebakaran hebat di depan mata. Pasalnya, angin kencang diperkirakan terjadi hingga Rabu. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh angin itu menewaskan sedikitnya 24 orang dan melanda 40.000 hektare di wilayah Los Angeles.

Kebakaran yang berlangsung sejak Selasa (7/1) dan ancaman mendatang itu diperparah dengan ketiadaan air. "Bagaimana Anda memadamkan api tanpa air?" ujar Ryan Babroff, seorang petugas pemadam kebakaran sukarela yang memerangi kebakaran Eaton, kepada The Washington Post.

Menurut Wali Kota LA Karen Bass, beberapa kali dalam minggu ini, hingga 20% hidran kota mengering. Pada Kamis (9/1) malam, petugas pemadam kebakaran sama sekali berhenti memanfaatkan hidran.

"Saat ini, kami tidak memanfaatkan hidran," kata Kristin M. Crowley, kepala Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kamis.

Pada Jumat, Gubernur California Gavin Newsom menyerukan penyelidikan independen terhadap masalah hidran. "Kami membutuhkan jawaban untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi dan kami memiliki setiap sumber daya yang tersedia untuk memadamkan kebakaran dahsyat ini," tulisnya dalam satu pernyataan di X.

Para kritikus telah menyuarakan situasi tersebut. Seorang warga di lingkungan Pacific Palisades yang terbakar, Rachel Darvish, menjadi viral setelah ia mengonfrontasi Newsom mengenai hidran yang hampir habis dan bersikeras bahwa ia akan mengisi hidran itu sendiri. 

Sementara itu, pengembang real estat dan mantan kandidat wali kota LA Rick Caruso menuduh salah urus mutlak oleh pemerintah kota. Beberapa pihak di kubu kanan menggunakan isu kekurangan air yang mengejutkan itu untuk menyerang kepemimpinan dan kebijakan pihak Partai Demokrat yang berkuasa di California. 

Menurut para ahli dan pejabat pemerintah, masalah kekurangan air jauh lebih rumit. Mengapa terjadi kekurangan air? Tambal sulam sistem air kota mengambil air dari 200 utilitas yang berbeda. Mereka mendukung sistem yang dirancang untuk menangani kebakaran perkotaan tingkat rendah, bukan kebakaran hutan skala besar yang turun dari perbukitan.

"Kami melihat situasi sekarang bukan bagian dari desain sistem air rumah tangga," Marty Adams, mantan manajer umum dan kepala teknisi di Departemen Air dan Tenaga Los Angeles, mengatakan kepada The New York Times. "Jika ini akan menjadi norma, harus ada beberapa pemikiran baru tentang rancangan sistem."

"Itu seperti skenario terburuk, tetapi saya pikir kita harus merencanakan skenario terburuk tersebut," tutur Faith Kearns, pakar kebakaran hutan dan air di Arizona State University, dalam wawancara dengan National Geographic. "Anda tidak dapat memprediksi segalanya, tetapi juga, saya pikir ini arah yang kita tuju."

Menghadapi serangkaian kebakaran yang bergerak secepat lima lapangan sepak bola per menit, sistem air LA sekarang terbukti menyerah. (The Independent/NBC/Ndf/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya