Kerugian Ekonomi akibat Kebakaran Los Angeles Capai Rp920,4 T

Ferdian Ananda Majni
09/1/2025 20:30
Kerugian Ekonomi akibat Kebakaran Los Angeles Capai Rp920,4 T
Dok. Antara/Anadolu(Kebakaran di kawasan Los Angeles meluas ke Hollywood Hills pada Rabu (8/1/2025) malam. )

PRESIDEN Amerika Serikat Joe Biden menyatakan kebakaran hutan di California yang melanda sejak awal pekan ini sebagai bencana besar. Biden kemudian memerintahkan adanya bantuan federal untuk mempercepat pemulihan akibat bencana.

"Hari ini, Presiden Joseph R. Biden, Jr. menyatakan bencana besar terjadi di negara bagian California dan memerintahkan bantuan federal untuk mendukung upaya pemulihan pemerintah negara bagian, suku, dan lokal di wilayah terdampak kebakaran hutan dan angin kencang sejak 7 Januari 2025 dan terus berlanjut," demikian pernyataan Gedung Putih.

Kebakaran di Palisades, Los Angeles, yang dilaporkan terjadi pada Selasa (7/1) telah meluas hingga lebih dari 15.000 hektare. Kebakaran di Eaton dimulai pada Selasa malam menewaskan lima orang dan membakar lebih dari 10.000 hektare hingga Rabu sore.

Empat kebakaran lainnya yaitu kebakaran Woodley, Hurst, Lidia, dan Olivas telah dinyatakan sebagai insiden darurat oleh Badan Negara Bagian untuk Perlindungan Kebakaran Cal Fire. Kebakaran Hurst terjadi di wilayah Sylmar, Los Angeles, pada Selasa malam. Kebakaran Woodley dilaporkan muncul pada Rabu pagi.

Seluruh kebakaran di enam wilayah itu dipicu oleh angin musiman kencang Santa Ana, vegetasi kering, dan tingkat kelembaban yang rendah. Gedung Putih kemudian menyatakan pentingnya membuka akses bantuan bagi masyarakat yang terdampak di Los Angeles.

"Bantuan dapat berupa hibah untuk tempat tinggal sementara dan perbaikan rumah, pinjaman berbunga rendah untuk menutupi kerugian properti yang tidak diasuransikan, serta program lain untuk membantu individu dan pemilik usaha agar pulih dari dampak bencana," bunyi pernyataan tersebut.

Perusahaan media AccuWeather memperkirakan Kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di California mencapai 52 hingga 57 miliar dolar AS (sekitar Rp839,7 triliun-Rp920,4 triliun)

Lebih dari 1.000 bangunan hancur, termasuk rumah Billy Crystal, Paris Hilton, Mandy Moore, Eugene Levy, Anna Faris, Cary Elwes, Spencer Pratt dan Heidi Montag, James Woods, dan Diane Warren.

Kebakaran yang disebut Sunset Fire terjadi di Runyon Canyon di Hollywood Hills pada Rabu (8/1) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Musibah itu menimbulkan ancaman bagi bangunan ikonik Hollywood Bowl, salah satu tempat pertunjukan luar ruangan terbaik di Los Angeles.

Tempat pertunjukan musik berbentuk lengkung konsentris yang dibuka tahun 1929 itu telah menjadi tempat pertunjukan bagi artis-artis terkenal, seperti The Beatles, Judy Garland, dan Ella Fitzgerald.

Perintah evakuasi telah dikeluarkan di wilayah tersebut karena api bergerak cepat ke arah barat daya menuju Hollywood Boulevard, lokasi Walk of Fame yang terkenal.

Ribuan bangunan
Media Latimes menyebutkan lebih dari 2.000 bangunan terbakar dan sedikitnya lima orang tewas akibat kebakaran hutan yang melanda seluruh wilayah Los Angeles County. Peringatan bendera merah tetap berlaku di seluruh wilayah hingga Kamis pukul 6 sore

"Lebih dari 100.000 penduduk Los Angeles County telah dievakuasi akibat meningkatnya jumlah kebakaran yang dipicu oleh angin kencang yang merusak sejak Selasa," lapor Latimes dilansir, kemarin.

Dilaporkan juga ratusan rumah yang tidak diketahui telah hancur, banyak bisnis lokal yang terbakar, dan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah dalam beberapa hari mendatang.

Meskipun angin kencang Santa Ana yang memicu kebakaran yang tak terkendali di Pacific Palisades dan Altadena kini telah berlalu, Badan Cuaca Nasional mengatakan angin kencang dan cuaca buruk akibat kebakaran akan terus berlanjut setidaknya hingga Jumat malam.

Petugas pemadam kebakaran telah memperingatkan bahwa mereka kewalahan dengan besarnya skala kebakaran yang dahsyat.

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Namun, kami tidak memiliki cukup personel pemadam kebakaran di LA County di semua departemen untuk menangani ini," kata Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County Anthony Marrone dalam konferensi pers Rabu (8/1).

Pihak berwenang sebelumnya mengonfirmasi dua kematian, tetapi Sheriff Daerah Los Angeles Robert Luna memperbarui jumlah korban menjadi lima selama konferensi pers malam.

"Kami berdoa agar jumlah itu tidak bertambah, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan kita lihat saja apa yang terjadi," katanya.

"Kadang-kadang kita berbicara tentang penjarahan dan orang-orang yang tidak mendengarkan (pihak berwenang). Sejauh ini, tiga orang telah ditangkap karena penjarahan," lanjutnya.

Semua korban tewas disebabkan oleh Kebakaran Eaton, yang terjadi Selasa (7/1) malam di tengah angin kencang berkecepatan hingga 160 kilometer per jam. (Anadolu/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya