Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Petaka Bagi-Bagi Uang dan Makanan Gratis di Nigeria, 35 Anak Tewas Terinjak-injak

Dhika Kusuma Winata
20/12/2024 12:33
Petaka Bagi-Bagi Uang dan Makanan Gratis di Nigeria, 35 Anak Tewas Terinjak-injak
TKP tragedi pembagian makanan gratis yang tewaskan puluhan anak di Nigeria.(Dok. The Guardian Nigeria)

TIGA puluh lima anak tewas dalam desak-desakan pada acara pekan raya sekolah di Kota Ibadan, Nigeria barat daya, Rabu, (18/12), waktu setempat. Selain korban tewas, enam anak terluka,

Polisi mengatakan delapan orang ditangkap terkait insiden tersebut. Di antara mereka yang ditahan ialah sponsor utama di SMA Islam Basorun yang diselenggarakan oleh Yayasan Wings dan radio Agidigbo FM.

Adewale Osifeso, juru bicara kepolisian di negara bagian Oyo, mengatakan penyelidikan pembunuhan telah dibuka.

Diperkirakan lebih dari 5.000 anak berdesak-desakan di lokasi. Acara tersebut ramai karena penyelenggara bakal memberikan uang tunai dan makanan gratis.

Dari delapan orang yang ditangkap, terdapat seorang tokoh terkenal di kota itu bernama Naomi Silekunola.

Presiden Nigeria Bola Tinubu menyampaikan belasungkawa kepada orang tua yang telah kehilangan anak-anak mereka. Dia memerintahkan pengusutan kasus secara menyeluruh.

Pemerintah negara bagian Oyo mengatakan para korban dibawa ke rumah sakit di seluruh Ibadan untuk dirawat.

Menurut petugas medis di satu rumah sakit, enam anak telah dirawat tetapi hanya dua yang selamat.

Di rumah sakit lain, seorang dokter yang menolak disebutkan namanya mengatakan dia telah menghitung tiga mayat.

Beberapa orang tua mengatakan mereka menemani anak-anak mereka untuk berkumpul lima jam sebelum acara dimulai. Mereka berharap untuk mendapatkan sejumlah uang dan makanan.

Penyelenggara menjanjikan masing-masing 5.000 naira (sekitar Rp50.000) kepada 5.000 anak serta menyediakan makanan gratis bagi para peserta.

Insiden serupa juga terjadi beberapa kali sepanjang tahun ini. Dorongan untuk mendapatkan uang dan makanan gratis ditengarai menjadi salah satu faktor karena Nigeria sedang bergulat dengan krisis ekonomi.

Pada Maret lalu, dua mahasiswi tewas terinjak-injak di Universitas Negeri Nasarawa, Keffi, dekat ibu kota Abuja, ketika program pembagian beras oleh gubernur negara bagian tersebut menyebabkan kerumunan massa. Setidaknya 23 orang juga terluka.

Tiga hari kemudian di negara bagian utara Bauchi, setidaknya tujuh orang tewas terinjak-injak ketika seorang dermawan dan pengusaha memberikan bantuan sebesar 5.000 naira.

Sebelumnya pada Februari, lima orang dilaporkan tewas di Lagos ketika Layanan Bea Cukai Nigeria melelang beras sitaan. Kerumunan massa yang menyerbu karung beras yang dilelang seharga sekitar US$7 (sekitar Rp100 ribu) menyebabkan lima orang tewas terinjak-injak dan puluhan lainnya terluka.

(BBC/The Guardian/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik