Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi menyisipkan topik Palestina dalam pertemuan bilateral di sela-sela Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang ke-79 Majelis Umum PBB. Ini seperti yang dilakukannya pada pertemuan dengan Tunisia dan Irak yang digelar terpisah di New York, AS, pada Senin (23/9).
Dalam pertemuan Menlu Retno dengan Menteri Luar Negeri, Migrasi, dan Urusan Warga Tunisia di Luar Negeri Mohamed Ali Nafti, keduanya membahas penguatan hubungan bilateral, seperti penyelesaian Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA). Sedangkan untuk isu Palestina, Retno menyampaikan tentang penegakan hukum internasional terhadap Israel, agak tidak tebang pilih.
"Kita perlu konsisten. Ketika Israel melanggar hukum internasional, tidak ada sanksi. Bayangkan kalau negara lain yang melakukan," ujar Retno.
Baca juga : Hizbullah Tunjuk Komandan Baru Pengganti Aqil yang Dibunuh Israel
Sementara dengan Menteri Luar Negeri Irak Fuad Mohammed Hussein, pembicaraan mencakup kemitraan kedua negara, misalnya pada sektor perdagangan. Kedua Menlu juga menandatangani perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.
Dalam pembahasan mengenai Palestina, Retno menyampaikan keprihatinan atas krisis yang memburuk di Gaza dan Tepi Barat, dengan catatan korban tewas mencapai 41.000 jiwa.
Terkait hal itu, Indonesia dan Irak berkomitmen memberikan upaya kolektif kedua negara untuk mengakhiri krisis di Gaza, dalam semangat keanggotaan di wadah yang sama, Organisasi Kerja Sama Islam.
Selain dua pertemuan bilateral ini, Retno juga menggelar pertemuan bilateral dengan Irlandia dan Kepulauan Solomon, serta berbicara dalam sejumlah forum. (Ant/Z-2)
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved