Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pasukan Israel menggempur Sekolah Al-Falah di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza bagian tenggara, pada Kamis malam (18/7). Dua warga sipil tewas akibat serangan tersebut. Lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa para korban, termasuk dua korban tewas dan lima korban luka, dievakuasi ke Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Kota Gaza.
Agresi Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, sejauh ini telah menewaskan 38.848 warga Palestina. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Baca juga : Israel Gunakan Air untuk Bunuh Warga Gaza
Selain itu, berdasarkan data awal, serangan Israel juga telah menyebabkan lebih dari 89.459 orang mengalami luka dan menyebabkan ribuan orang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Tidak hanya dengan agresi senjata, Israel juga membuhun warga Palestina dengan memanfaatkan air. Israel merusak atau menghancurkan lima fasilitas air dan sanitasi setiap tiga hari sejak dimulainya invasi. Laporan terbaru Oxfam mengungkap Israel secara sistematis menggunakan air sebagai senjata untuk melawan warga Palestina di Gaza, menunjukkan ketidakpedulian terhadap kehidupan manusia dan hukum internasional.
Laporan tersebut yang diberi judul Kejahatan Perang Air itu menemukan bahwa pemangkasan pasokan air oleh Israel, penghancuran sistematis fasilitas air, dan penghalangan bantuan yang disengaja telah mengurangi jumlah air yang tersedia di Gaza hingga 94% atau menjadi 4,74 liter sehari per orang. Itu menyebabkan bencana kesehatan yang mematikan. (Ant/Z-11)
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Krisis kemanusiaan Gaza semakin parah, lebih dari 100 organisasi kemanusiaan memperingatkan kelaparan massal.
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
PBB kembali mendesak pencabutan blokade yang diberlakukan Israel atas wilayah Gaza dan menekankan pentingnya akses untuk pengiriman bantuan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved