Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MASKAPAI Singapore Airlines mengatakan lebih dari 143 staf dan penumpang yang berada di pesawat SQ321 ketika mengalami turbulensi telah tiba di Bandara Changi dari Bangkok.
Dalam pernyataan yang dirilis sesaat setelah pesawat mendarat, maskapai tersebut mengatakan 131 penumpang dan 12 awak kabin telah tiba kembali di Singapura.
"Transportasi ke rumah mereka atau akomodasi hotel telah diatur untuk penumpang yang melakukan perjalanan ke Singapura," pernyataan itu mengatakan.
Baca juga : PM Singapura Lawrence Wong Sedih dengan Insiden Singapore Airlines
"Untuk penumpang dengan penerbangan lanjutan, kami telah memesan ulang mereka di penerbangan alternatif. Kami juga telah mengatur akomodasi hotel atau akses ke ruang tunggu untuk mereka beristirahat hingga penerbangan berikutnya."
Perusahaan itu mengatakan 79 penumpang dan enam anggota kru lainnya masih berada di Bangkok, di mana beberapa dari mereka menerima perawatan medis.
Sementara itu, Kantor Luar Negeri Australia mengatakan delapan warga Australia termasuk di antara yang terluka dalam penerbangan Singapore Airlines.
Penerbangan London-Singapura membawa 211 penumpang dan 18 awak kabin ketika mengalami turbulensi parah dan harus melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand.
Secara total, 56 warga Australia berada di pesawat tersebut - jumlah terbesar dari satu kewarganegaraan. (BBC/Z-3)
Jumlah penumpang pesawat adalah yang terbanyak dibanding dengan angkutan mudik lainnya, yakni kapal api, kapal laut dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
KEBIJAKAN perubahan pola operasi perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, mengakibatkan penumpukan penumpang di stasiun tersebut.
Antrean panjang para calon penumpang yang menggunakan transportasi udara pun terjadi pada counter check in atau pemeriksaan tiket internasional.
PESAWAT Air Asia dari Australia tujuan Malaysia terpaksa harus kembali ke Australia setelah diserang burung pada saat lepas landas, insiden itu merupakan kali kedua dalam dua minggu terakhir.
Kebijakan ini pun diterapkan juga ke penumpang atau warga negara dari Filipina, India, Nepal dan Pakistan yang telah masuk kategori A1 terlebih dahulu.
Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews mengatakan, ini akan mendukung pembukaan kembali perbatasan internasional Australia dengan aman.
Seorang penumpang tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka dalam penerbangan Singapore Airlines dari London yang mengalami turbulensi parah
Penumpang Singapore Airlines menceritakan pengalaman mengerikan saat pesawat yang ditumpanginya mengalami turbulensi hebat.
Satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam penerbangan pesawat milik Singapore Airlines dari London, Inggris ke Singapura karean turbulensi
Geoff Kitchen, pria Inggris berusia 73 tahun, meninggal akibat diduga serangan jantung di dalam penerbangan Singapore Airlines yang mengalami turbulensi hebat.
Turbulensi, dapat menyebabkan pesawat mengalami perubahan ketinggian mendadak, terjadi ketika pesawat menghadapi arus udara yang kacau.
PM Singapura, Lawrence Wong, menyatakan rasa sedih dan terkejutnya terkait insiden penerbangan yang terjadi. Sedangkan Kemlu memastikan tidak ada WNI yang terlibat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved