Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hakim AS Tetapkan Sidang Trump Digelar 4 Maret

Basuki Eka Purnama
29/8/2023 05:51
Hakim AS Tetapkan Sidang Trump Digelar 4 Maret
Mantan Presiden AS Donald Trump(AFP/CHANDAN KHANNA)

HAKIM pengadilan Amerika Serikat (AS) menetapkan 4 Maret 2024 sebagai tanggal sidang subversi konspirasi pemilu dengan terdakwa mantan presiden AS Donald Trump

Hal itu berarti sidang tersebut akan berada di periode puncak Pemilu AS yang akan datang.

Tanggal tersebut, dua tahun sebelum yang diinginkan kuasa hukum Trump, terjadi menjelang Super Tuesday, saat puluhan negara bagian akan memilih antara Trump atau kandidat lain untuk menjadi calon presiden dari Partai Republik untuk Pemilu AS 2024.

Baca juga: Trump Sebut Dirinya Korban Parodi Peradilan

"Memutuskan tanggal persidangan tidak tergantung dari keinginan terdakwa jadi Trump harus menjalankan sidang sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan," ujar hakim AS Tanya Chutkan saat memutuskan tanggal persidangan itu di Washington.

Keputusan itu berpeluang merusak peluang Trump untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS.

Trump pun melontarkan kemarahannya di media sosial miliknya Truth Social, menyebut jaksa dalam kasusnya Jack Smith, sebagai orang gila, dan menuding keputusan hakim itu sebagai campur tangan di pemilu.

Baca juga: Trump Dipenjara di Fulton County Selama 20 Menit

"Hari ini, hakim yang bias dan benci Trump telah memberi saya keputusan yang tidak adil. Saya akan banding," ungkap Trump meski penetangan tanggal pengadilan tidak bisa dibanding.

Jaksa Molly Gaston mengatakan Trump telah melakukan kejahatan bersejarah dan ada ketertarikan publik agar kasusnya segera disidang.

Pria berusia 77 tahun itu telah didakwa melakukan empat kejahatan kriminal pada tahun ini, dia kali oleh Smith dan sekali masing-masing di New York dan Georgia.

Kasus federal terhadap Trump menuding mantan Presiden AS itu berkonspirasu untuk meruntuhkan pemerintah AS dan berkonspirasi untuk menghalangi kegiatan kenegaraan, sidang Kongres pada 6 Januari 2021 yang diserang oleh para pendukung Trump.

Trump juga dituding berusaha membuat bingung warga AS dengan klaim bahwa dirinya adalah pemenang pemilu 2020. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya