Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
HAKIM pengadilan Amerika Serikat (AS) menetapkan 4 Maret 2024 sebagai tanggal sidang subversi konspirasi pemilu dengan terdakwa mantan presiden AS Donald Trump.
Hal itu berarti sidang tersebut akan berada di periode puncak Pemilu AS yang akan datang.
Tanggal tersebut, dua tahun sebelum yang diinginkan kuasa hukum Trump, terjadi menjelang Super Tuesday, saat puluhan negara bagian akan memilih antara Trump atau kandidat lain untuk menjadi calon presiden dari Partai Republik untuk Pemilu AS 2024.
Baca juga: Trump Sebut Dirinya Korban Parodi Peradilan
"Memutuskan tanggal persidangan tidak tergantung dari keinginan terdakwa jadi Trump harus menjalankan sidang sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan," ujar hakim AS Tanya Chutkan saat memutuskan tanggal persidangan itu di Washington.
Keputusan itu berpeluang merusak peluang Trump untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS.
Trump pun melontarkan kemarahannya di media sosial miliknya Truth Social, menyebut jaksa dalam kasusnya Jack Smith, sebagai orang gila, dan menuding keputusan hakim itu sebagai campur tangan di pemilu.
Baca juga: Trump Dipenjara di Fulton County Selama 20 Menit
"Hari ini, hakim yang bias dan benci Trump telah memberi saya keputusan yang tidak adil. Saya akan banding," ungkap Trump meski penetangan tanggal pengadilan tidak bisa dibanding.
Jaksa Molly Gaston mengatakan Trump telah melakukan kejahatan bersejarah dan ada ketertarikan publik agar kasusnya segera disidang.
Pria berusia 77 tahun itu telah didakwa melakukan empat kejahatan kriminal pada tahun ini, dia kali oleh Smith dan sekali masing-masing di New York dan Georgia.
Kasus federal terhadap Trump menuding mantan Presiden AS itu berkonspirasu untuk meruntuhkan pemerintah AS dan berkonspirasi untuk menghalangi kegiatan kenegaraan, sidang Kongres pada 6 Januari 2021 yang diserang oleh para pendukung Trump.
Trump juga dituding berusaha membuat bingung warga AS dengan klaim bahwa dirinya adalah pemenang pemilu 2020. (AFP/Z-1)
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
PEMERINTAH Indonesia berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat meninjau kembali kebijakan tarif impor terhadap produk-produk dari Indonesia
PRESIDEN Prabowo Subianto berencana melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengenaan tarif impor terhadap Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved