Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DEWAN Pendidikan Tinggi Turki, Selasa (19/7), memerintahkan pengunduran diri 1.577 dekan dari seluruh universitas, menurut televisi negara TRT, sebagai bagian dari aksi pembersihan luas di puluhan lembaga negara setelah upaya kudeta yang gagal.
Berdasarkan laporan TRT, pengunduran diri itu diharuskan baik di universitas negeri maupun swasta.
Pemerintah telah berjanji bahwa mereka yang berada di balik kudeta militer yang gagal pada 15 Juli akan membayar harga yang mahal setelah lebih dari 200 orang tewas. Secara terpisah, kantor berita negara Anadolu mewartakan, 399 karyawan Kementerian Keluarga dan Kebijakan Sosial telah dilucuti tanggung jawabnya.
Ribuan lainnya telah ditangguhkan dari kepolisian, militer, Departemen Keuangan dan posisi sektor publik lainnya.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada pekan lalu mengatakan pemerintah berfungsi dan ia tetap memangku jabatan, setelah negara itu dilanda kudeta pada malam sebelumnya.
Di dalam pidato kedua yang disampaikan di Bandar Udara Istanbul dalam waktu kurang dari dua jam, Presiden Turki tersebut mengatakan Angkatan Bersenjata tidak dan tak bisa memerintah Turki. Erdogan berikrar akan mengakhiri operasi terhadap perencana kudeta untuk mempertahankan militer agar 'tetap bersih'.
Di dalam pernyataan yang disiarkan melalui televisi segera setelah ia mendarat di Bandar Udara Internasional Ataturk di Istanbul, Presiden Turki itu mengatakan Kota Pelancongan Marmaris di bagian barat-daya Turki dibom sebab para penyerang mengira ia 'masih berada di sana'.
Erdogan berikrar akan mengakhiri operasi terhadap perencana kudeta di dalam militer, dan mengatakan, "Militer kami bersih dan tak seorang pun dapat membahayakannya."
Ia menuduh upaya kudeta di negerinya dilakukan oleh gerakan yang dipimpin oleh tokoh Turki Fethullah Gulen--yang kini tinggal di Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat.
Ankara telah menuduh gerakan itu mengoperasikan negara paralel dan berusaha menggulingkan Pemerintah Turki. "Mereka mendapat perintah dari Pennsylvania," kata Erdogan--yang merujuk ke satu 'kelompok minoritas' di dalam militer sebagai bagian dari 'struktur paralel'. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved