Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PASCAKUDETA yang memicu bentrokan berdarah di Istanbul dan Ankara, Turki, Jumat (15/7) malam waktu setempat, jalan-jalan dari luar Kota Istanbul diblokade sejumlah truk besar.
Di waktu yang bersamaan dengan peristiwa tersebut, seorang warga negara Indonesia (WNI) Asteriska Widiantini melakukan perjalanan dari Kota Ismir menuju Istanbul.
Menurut jadwal, seharusnya ia tiba pukul 8.00 waktu setempat dengan waktu tempuh 9 jam perjalanan. Namun 1,5 jam perjalanan dekat Istanbul banyak bus yang terjebak di jalan tol Trans European Motorway (TEM).
Saat dihubungi Media Indonesia via telepon pukul 8.15 waktu setempat, Asteriska menceritakan keadaan orang-orang yang bingung dengan kemacetan total yang terjadi dan bus yang mereka tumpangi pun sempat berputar-putar mencari jalan untuk masuk ke Istanbul.
"Bus saya empat kali putar-putar cari jalan. Setiap jalan yang diblok saya melihat ada empat truk besar dengan bendera Turki tapi tidak ada orangnya. Bus saya lawan arah. Akhirnya berhenti di sini, masih 1,5 jam lagi ke Istanbul," kisahnya dengan nada khawatir.
Dalam bus yang berkapasitas 40 orang dan hanya ditumpangi 25 orang termasuk dirinya. Asteriska merupakan WNI satu-satunya di dalam bus itu.
"Sekarang banyak orang turun, ambil koper. Ada juga yang istirahat di pinggir tol. Seperti piknik keluarga. Saya sempat ditelepon KBRI (Kedutaan Besar RI) untuk segera ke sana setibanya di Istanbul. Mereka bilang jangan buru-buru untuk terbang walaupun bandara sudah dibuka karena belum ada yang menjamin keamanan," kata perempuan yang rencananya terbang ke Jakarta pada 18 Juli 2016.
Asteriska juga menceritakan seorang temannya yang masih terjebak di Bandara Istanbul saat kerusuhan terjadi. Untungnya, ia dapat keluar bandara dan terpaksa menginap di hotel seharga 200 Euro per malam.
Ia mengatakan sepanjang perjalanan tidak menemukan petugas keamanan atau pihak militer. "Baru ada satu polisi naik motor dan langsung dikerubuti penumpang yang sedang di jalanan. Kalau dari aplikasi Google Maps, jembatan Bosphorus berwarna merah, kemungkinan kami macet total karena jembatan masih ditutup," tuturnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved