PELUNCURAN roket SpaceX Falcon 9 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional ditunda hanya beberapa menit sebelum lepas landas pada hari Senin (27/2). Para pejabat melaporkan adanya masalah pada sistem darat.
Misi SpaceX Dragon Crew-6 dijadwalkan untuk meninggalkan Kennedy Space Center di Florida pada pukul 1:45 pagi (0645 GMT), membawa dua astronot NASA, seorang kosmonot Rusia dan orang Emirat kedua yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Baca juga: Makna Pasal 29 Ayat 1 dan 2 Beserta Penjelasan dan Contoh
Namun, hanya dua menit sebelum lepas landas, peluncuran dibatalkan.
"Peluncuran #Crew6 hari ini dibatalkan karena ada masalah dengan sistem di darat," tulis NASA di Twitter.
SpaceX mengatakan tidak lama kemudian bahwa mereka telah mulai menurunkan bahan bakar dari roket dan kru akan turun.
Peluncuran akan dijadwalkan ulang di kemudian hari.
Stephen Bowen dan Warren Hoburg dari NASA, Andrey Fedyaev dari Rusia, dan Sultan al-Neyadi dari Uni Emirat Arab akan menghabiskan waktu selama enam bulan di stasiun yang mengorbit.
Neyadi, 41, akan menjadi astronot keempat dari negara Arab dan kedua dari UEA yang kaya akan minyak yang melakukan perjalanan ke luar angkasa; rekan senegaranya, Hazzaa al-Mansoori, menerbangkan misi selama delapan hari pada tahun 2019.
Neyadi menggambarkan misi yang akan datang sebagai kehormatan besar.
Hoburg, pilot Endeavour, dan Fedyaev, spesialis misi Rusia, juga akan melakukan penerbangan luar angkasa pertama mereka.
Fedyaev adalah kosmonot Rusia kedua yang terbang ke ISS dengan roket SpaceX. Astronot NASA terbang secara teratur ke stasiun tersebut dengan pesawat Soyuz Rusia.
Ruang angkasa tetap menjadi tempat kerja sama yang langka antara Moskow dan Washington sejak serangan Rusia di Ukraina membuat keduanya berseberangan.
Pertukaran semacam itu terus berlanjut meskipun ada ketegangan tersebut.
Bowen, seorang veteran dari tiga misi pesawat ulang-alik, mengatakan bahwa politik jarang sekali muncul ketika berada di luar angkasa.
"Kami semua profesional. Kami tetap fokus pada misi itu sendiri," kata sang komandan.
"Selalu ada hubungan baik yang kami miliki dengan para kosmonot begitu kami sampai di luar angkasa,” ujarnya.
Selama berada di ISS, para anggota Crew-6 akan melakukan lusinan eksperimen, termasuk mempelajari bagaimana material terbakar dalam gravitasi mikro dan meneliti fungsi jantung, otak dan tulang rawan.
Kru saat ini adalah kru keenam yang diangkut oleh roket SpaceX ke ISS. Kapsul Endeavour telah terbang ke luar angkasa sebanyak tiga kali.
NASA membayar SpaceX untuk mengangkut astronot ke ISS kira-kira setiap enam bulan sekali.
Badan antariksa ini berharap Crew-6 akan melakukan serah terima selama beberapa hari dengan empat anggota Crew-5, yang telah berada di ISS sejak Oktober. Kru-5 kemudian akan kembali ke Bumi. (AFP/OL-6)