Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jokowi: Peran Uni Eropa Sangat Besar bagi Kemajuan ASEAN

Cahya Mulyana
15/12/2022 16:36
Jokowi: Peran Uni Eropa Sangat Besar bagi Kemajuan ASEAN
Presiden Jokowi saat menghadiri KTT ASEAN-Uni Eropa.(AFP)

PRESIDEN Joko Widodo baru selesai mengikuti rangkaian KTT ASEAN-Uni Eropa (UE) yang diselenggarakan di Brussel, Belgia. Indonesia pun menilai manfaat kerja sama ASEAN dengan UE sangat besar. Investasi asing langsung (FDI) dari UE ke ASEAN mencapai US$26 miliar.

"UE adalah mitra dagang ASEAN ketiga terbesar setelah Tiongkok dan Amerika Serikat, yang mencapai US$268,9 miliar," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers virtual, Kamis (15/12).

Adapun KTT tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin ASEAN dan juga pemimpin UE. Sebagai Ketua ASEAN tahun depan, Presiden Jokowi merupakan satu dari enam pemimpin yang diberi kesempatan untuk berbicara pada acara pembukaan.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Bertolak Kembali ke Tanah Air

"Investasi asing langsung dari Uni Eropa ke ASEAN mencapai US$26 miliar pada tahun lalu. UE dalah sumber FDI terbesar kedua di ASEAN setelah Tiongkok," imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Retno, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kemitraan ASEAN-EU sangat penting. Tidak hanya untuk kesejahteraan kedua kawasan, namun juga untuk menghadapi berbagai tantangan global.

Kepala Negara menekankan bahwa kemitraan ASEAN-EU telah menghasilkan banyak hal. "Namun, Bapak Presiden juga mengingatkan bahwa kita harus mengakui banyak perbedaan yang masih harus diselesaikan," jelas Retno.

Presiden turut menyoroti prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan, yang harus menjadi landasan kemitraan ASEAN-UE. "Tidak boleh ada pemaksaan kehendak. Tidak boleh ada pihak yang mendikte. Presiden menegaskan bahwa mindset 'my standard is better than yours' harus diganti," sambung dia.

Baca juga: Indonesia-Malaysia Bahas Hak-hak Buruh Migran

Selama beberapa dekade, Asia Tenggara telah menjadi economic powerhouse dan diperkirakan tetap menjadi pusat pertumbuhan dunia. Kerja sama dengan ASEAN dipastikan akan menguntungkan UE.

"Presiden Jokowi mengutip survei yang dilakukan EU-ASEAN Business Council September 2022 mengenai persepsi bisnis di ASEAN. Dalam survei tersebut, 63% responden melihat ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik," ungkap Retno.

Kemudian, 97% responden berharap percepatan perundingan FTA ASEAN-EU, serta FTA antara EU dan negara anggota ASEAN. "Artinya, dari survey ini ditegaskan bahwa economic opportunity has and will always be the story of ASEAN," tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya