Jaksa Agung New York, Letitia James memutuskan gugatan terhadap eks Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, entitas bisnis yakni Trump Organization berikut tiga anaknya. Tuduhannya karena kasus penipuan dan penggelembungan harta melalui laporan keuangan selama satu dekade, hingga hingga 2021.
"Mengklaim bahwa Anda memiliki uang yang tidak Anda miliki sama dengan 'seni mencuri," kata James mengacu pada memoar Donald Trump 1987.
Dia menilai aset dan kekayaan bersih mantan presiden AS, keluarga dan entitas bisnisnya lebih sedikit daripada yang dilaporkan ke bank dan asuransi.
Menurut dia, Trump menggelembungkan kekayaannya hingga miliaran dolar untuk memperoleh pinjaman. Termasuk suku bunga yang lebih rendah dan cakupan asuransi yang lebih murah.
Tuduhan itu ditulis dalam dakwaan setebal 214 halaman. Di dalamnya disebutkan pula keterlibatan tiga anak Trump yakni Donald Trump Jr, Eric Trump, dan Ivanka Trump yang telah berstatus sebagai terdakwa.
Eksekutif perusahaan lama termasuk mantan Chief Financial Officer Allen Weisselberg turut di dalamnya. Trump Organization mengelola hotel, lapangan golf, dan real estat lainnya di seluruh dunia.
James telah melakukan penyelidikan selama lebih dari tiga tahun. Jaksa agung dari Demokrat ini mengatakan, nilai 23 aset telah digelembungkan secara besar-besaran. "Lebih dari 200 contoh penilaian aset yang curang telah ditemukan," ungkapnya.
Aset-aset itu termasuk properti seperti Mar-a-Lago di Florida dan apartemen penthouse Trump di atas Trump Tower Manhattan. Kerugian atas perbuatan Trump, perusahaan dan ketiga anaknya tersebut disinyalir mencapai US$250 juta.
James mencontohkan dengan Trump berpura-pura Trump Tower memiliki tinggi 30.000 kaki persegi, fakta sebenarnya 10.996 kaki persegi. Kemudian Trump menilai apartemennya US$327 juta pada 2015 padahal nilainya hanya US$100 juta.
Dia mengatakan, Trump juga menghargai Mar-a-Lago US$739 juta padahal nilai sebenarnya US$ 75 juta. James menuntut semua keluarga Trump dipecat dari Trump Organization.
James juga akan mengawasi Trump Organization dan melarang pembelian real estat komersial di New York, meminjam uang dari bank milik negara selama lima tahun. "Tidak boleh ada aturan yang berbeda untuk orang yang berbeda di negara atau negara bagian ini, dan mantan presiden tidak berbeda," kata James.
Trump dalam sebuah pernyataan yang diposting di Truth Social menyebut, gugatan itu sebagai serangan penyihir yang rasis untuk keuntungan politik. James berasal dari kelompok kulit berwarna dan mencalonkan diri untuk pemilihan kembali pada bulan November.
Kasus ini sepenuhnya, kata dia, merupakan ranah perdata. Namun Trump juga berulang kali melanggar beberapa undang-undang pidana negara bagian dan federal.
Dia meminta jaksa AS dan Internal Revenue Service untuk menyelidikinya.Gugatan itu menambah banyak masalah hukum yang dihadapi Trump.
Ini termasuk penyelidikan kriminal di Georgia atas upayanya untuk membatalkan pemilihan presiden 2020 dan penyelidikan federal atas penanganan catatan kepresidenannya yang mendorong pencarian FBI terhadap rumah Trump di Mar-a-Lago pada 8 Agustus.
Jaksa Distrik Manhattan, Alvin Bragg secara terpisah mendakwa Trump Organization dengan penipuan pajak. Persidanganya akan dimulai pada 24 Oktober. "Investigasi kriminal kami mengenai mantan Presiden Donald J. Trump, Trump Organization, dan kepemimpinannya aktif dan berkelanjutan," kata Bragg. (AFP/OL-12)
