Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Sekjen PBB Harap ICC Selidiki Kuburan Massal Izium

Ferdian Ananda Majni
19/9/2022 14:08
Sekjen PBB Harap ICC Selidiki Kuburan Massal Izium
Kuburan massal di Kota Izium, Ukraina Timur.(DW.COM)

Dua hari sebelum dimulainya Sidang Umum PBB ke-77 di New York pada hari Selasa, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia berharap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akan dapat menyelidiki dugaan pembantaian di kota Izium, Ukraina Timur.

Perang di Ukraina menduduki puncak daftar masalah mengenai Sekjen PBB selama wawancara panjang dengan FRANCE 24 dan Radio France Internationale (RFI) menjelang Sidang Umum PBB hari Selasa.

"Saya takut eskalasi militer," kata Guterres menanggapi pertanyaan tentang arah perang di Ukraina.

"Prospek untuk negosiasi damai sangat jauh. Ukraina dan Rusia berpikir mereka dapat memenangkan perang dan Saya tidak melihat kemungkinan untuk membangun negosiasi perdamaian yang serius dalam jangka pendek,”

Satu-satunya perkembangan positif selama enam bulan terakhir, menurut Guterres, adalah kesepakatan Juli tentang ekspor gandum dan pupuk Ukraina dan Rusia.

Pada kesepakatan nuklir Iran 2015, yang membeku setelah presiden AS saat itu Donald Trump menarik diri dari perjanjian, Guterres mengungkapkan bahwa dua minggu lalu, dia yakin kami akan mencapai kesepakatan. Tapi kemudian, segalanya menjadi lebih ribet," akunya.

Rencana Aksi Komprehensif Gabungan 2015 (JCPOA), menurut Guterres, adalah salah satu kisah sukses diplomatik utama dalam beberapa tahun terakhir dan sangat disayangkan bahwa AS menarik diri darinya.

Lebih dari tujuh tahun kemudian, Guterres menekankan bahwa sangat penting bagi kita untuk kembali ke kesepakatan itu. (AFP/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya