Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BADAN Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menerima kunjungan Ketua Parlemen Republik Timor Leste, Aniceto Guterres Lopes beserta delegasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8).
Delegasi diterima Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (F-Gerindra), Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana (F- Demokrat), Mardani ALi Sera (F-PKS), dan Hafisz Tohir (F-PAN) dan Gilang Dhiela Fararez (F-PDI Perjuangan).
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah hal terkait kerja sama antarparlemen dibahas kedua pihak termasuk harapan Republik Timor Leste agar dapat bergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN. Timor Leste berharap dapat menjadi anggota ASEAN pada keketuaan Indonesia tahun 2023.
Menanggapi hal itu, Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menyampaikan bahwa Indonesia selalu memberikan dukungan terhadap Timor Leste, apalagi kedua negara memiliki keterkaitan secara historis.
"Kita berharap negara tetangga yang juga dulu pernah menjadi bagian dari kita menjadi bagian dari ASEAN, saya kira itu akan mewarnai kawasan," tutur Fadli usai menerima kunjungan delegasi.
Baca juga: Bertemu Ketua Parlemen Timor Leste, Puan Dorong 'Bilateral Investment Treaty'
Lebih lanjut, Fadli menyampaikan masih adanya resistensi dari negara Anggota ASEAN lainnya jika Timor Leste bergabung dengan organisasi kawasan Asia Tenggara itu. Hal tersebut membuat ASEAN belum satu suara terhadap usulan keanggotaan negara yang menggunakan bahasa Tetun dan Portugis itu.
"Memang ada mekanisme di ASEAN itu harus ada konsensus, nah ini yang belum terjadi. Karena itu, kita perlu merembukkan dari sisi pemerintahan, harus menjadi kesepakatan bahwa Timur Leste bisa diterima. Untuk itu perlu ada semacam lobi dan dialog untuk semua anggota ASEAN yang lain. Ini yang akan menjadi PR kita," kata Fadli.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai forum diplomasi antarparlemen. Fadli pun menyampaikan rencana pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Melayu dan berharap Parlemen Timor Leste dapat bergabung.
Adapun pembentukan asosiasi Parlemen Berbahasa Melayu ini dilakukan sebagai suatu langkah politik untuk memasyarakatkan penggunaan Bahasa Melayu dalam agenda pertemuan internasional.
"Parlemen Timor Leste selalu mendukung kita dalam berbagai event internasional, saya menyampaikan juga bahwa kita akan menggelar asosiasi parlemen berbahasa Indonesia - Melayu, dan mereka siap untuk bergabung dan mendukung hal itu. Kita berharap melalui forum ini dapat meningkatkan kerjasama di berbagai bidang," tutup Fadli. (RO/OL-09)
INDONESIA adalah negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Budaya daerah tersebar di seluruh penjuru Nusantara, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
Menbud mengatakan ekosistem lagu anak penting bagi perkembangan anak, terutama untuk menghadirkan pesan-pesan moral yang membangun karakter anak.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Keberadan Candi Cangkuang dan makam embah dalem Arief Muhammad dapat menjadi bagian literasi tentang masa lalu sekaligus destinasi wisata kebudayaan.
MENTERI Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan Presiden Prabowo Subianto belum mengetahui soal penetapan Hari Kebudayaan Nasional pada 17 Oktober
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk menjelaskan penetapan Hari Kebudayaan pada 17 Oktober.
Jelajahi sejarah mata uang Timor Leste, dari dolar AS hingga koin centavo, dan peranannya dalam ekonomi.
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
KEMENTERIAN Kesehatan menyerahkan sebanyak 2 ribu vial Vaksin Anti Rabies (VAR) atau vaksin rabies kepada Pemerintah Demokratik Timor-Leste.
KEMENTERIAN Kesehatan menyerahkan sebanyak 2 ribu vial Vaksin Anti Rabies (VAR) atau vaksin rabies kepada Pemerintah Demokratik Timor-Leste.
Kolaborasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Indonesia dalam berbagi praktik baik di bidang administrasi publik di Timor Leste.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved