Data terbaru keamanan pangan yang diterbitkan oleh Bank Dunia pada Senin (1/8), Libanon menghadapi inflasi makanan terburuk di dunia. Harga pangan di Libanon naik 332% dibandingkan tahun lalu.
Libanon merupakan tujuan kapal gandum pertama yang meninggalkan pelabuhan Odesa Ukraina di bawah kesepakatan yang didukung PBB.
Selain Libanon, Zimbabwe dan Venezuela juga mengalami peningkatan harga makanan. Termasuk pula dialami Turki, Iran, Sri Lanka, dan Argentina.
Bank Dunia menyoroti perang di Ukraina sebagai faktor kunci di balik kenaikan harga dan kerawanan pangan, di samping kekeringan bersejarah di Tanduk Afrika. (AFP/OL-12)