Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Yordania Inginkan Palestina Berdaulat

Cahya Mulyana
18/7/2022 15:49
Yordania Inginkan Palestina Berdaulat
Ilustrasi : Palestina.(ABBAS MOMANI / AFP)

Raja Yordania Abdullah II menekankan keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan di Timur Tengah bergantung pada nasib Palestina. Pihaknya meminta semua negara mendorong pembentukan negara independen Palestina di sepanjang perbatasan 1967 dengan ibu kotanya Yerusalem Timur.

"Kita harus menjajaki kesempatan kerja sama dan aksi kolektif dalam mengejar integrasi regional dalam ketahanan pangan, energi, transportasi dan air," ujarnya Dalam pernyataan di Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan dan Pertumbuhan Jeddah.

Ia mengharapkan negara Palestina itu nantinya hidup berdampingan dalam damai dengan Israel. Kemudian kerja sama ekonomi harus melibatkan Otoritas Nasional Palestina (PA) untuk memastikan kesuksesan kemitraan regional.

Dia juga mengatakan bahwa Yordania ingin mengubah berbagai kesempatan yang ada saat ini menjadi kemitraan nyata di kawasan. Selain Raja Abdullah II, KTT Jeddah dihadiri Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan pemimpin dari enam negara Arab serta Mesir dan Irak.

Dalam pertemuan, Raja Abdullah II mendukung Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), dan kerajaan Arab Saudi atas upaya mereka dalam meningkatkan kerja sama dan koordinasi, baik dalam konteks kawasan maupun global.

Ucapan terima kasih juga disampaikan sang raja kepada Biden atas "upaya yang tengah dilakukannya dalam mendorong perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di kawasan dan dunia kita," pungkasnya. (Asharq al-Awsat/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya