Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GEDUNG Putih mengambil langkah langka untuk mengakui kebijakan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, dalam memperpanjang gencatan senjata di Yaman. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pun berencana berkunjung ke Riyadh.
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean Pierre mengatakan bahwa Mohammed bin Salman dan Raja Salman pantas mendapat pujian atas peran mereka dalam perpanjangan gencatan senjata dalam perang Yaman.
“Gencatan senjata ini tidak akan mungkin terjadi tanpa diplomasi kooperatif dari seluruh kawasan. Kami secara khusus mengakui kepemimpinan Raja Salman dan putra mahkota Arab Saudi dalam membantu mengkonsolidasikan gencatan senjata,” katanya.
Baca juga: Biden akan Kunjungi Saudi yang Ingin Dijadikan Paria
Baru-baru ini, Gedung Putih mengatakan Biden masih merasa Mohammed bin Salman adalah paria seperti yang diinformasikan intelijen AS. Itu menyusul perannya dalam pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi di Turki pada 2018.
Pembunuhan Khashoggi di Gedung Konsulat Saudi di Istanbul menodai citra putra mahkota sebagai seorang reformis. Pemerintah Saudi telah membantah keterlibatannya.
Biden merencanakan perjalanan ke Arab Saudi dalam rangkaian kunjungan ke Eropa dan Israel pada akhir Juni. Kunjungan itu akan memperkuat hubungan dengan Arab Saudi yang memiliki tujuan lain yakni menurunkan harga bahan bakar di negaranya.
Biden akan berpartisipasi dalam KTT Dewan Kerja sama Teluk Riyadh, sebuah serikat regional yang anggotanya adalah Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, kata sumber. Jean-Pierre tidak mengonfirmasi rencana perjalanan Biden tersebut.
“Apa yang menjadi fokus presiden pertama dan terutama adalah bagaimana keterlibatannya dengan para pemimpin asing memajukan kepentingan Amerika. Itu sama benarnya dengan Arab Saudi seperti di tempat lain,” paparnya.
Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan Biden sedang mencari peluang untuk bertemu dengan para pemimpin di Timur Tengah.
"Jika dia memutuskan bahwa itu demi kepentingan Amerika Serikat dan bahwa keterlibatan semacam itu dapat memberikan hasil."
“Juga tidak ada pertanyaan bahwa – seperti banyak negara di mana kami memiliki kepentingan yang sama – kami memiliki kekhawatiran tentang catatan hak asasi manusia dan perilaku masa lalunya, yang sebagian besar sudah ada sebelum pemerintahan kami. Dan kami menyampaikan kekhawatiran itu kepada mereka, seperti yang kami lakukan dengan orang lain,” kata pejabat itu.
Pejabat itu mengatakan, “Ada juga prioritas strategis yang penting untuk ditangani, dan kontak serta diplomasi kami telah meningkat baru-baru ini dan itu akan berlanjut.”
Lebih lanjut meningkatkan prospek perjalanan Biden adalah keputusan OPEC + untuk meningkatkan produksi minyaknya sebesar 200.000 barel pada Juli dan Agustus, sebuah langkah yang disambut oleh Gedung Putih. (France24/OL-1)
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mendampingi. Rombongan Prabowo juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum setempat.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved