Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Jika pertama kali menginjakkan kaki ke Vietnam maka lalu lintas di negara sosialis-komunis itu akan menyita perhatian.
Bukan saja terkait kesemerawutannya tapi banyak hal yang tak dijumpai di Indonesia.
Salah satunya adalah, warga Vietnam ternyata lebih menyukai memakai helm catok atau open-face dibanding helm tipe full-face atau half-face seperti yang dijadikan helm standar di Indonesia.
Jenis helm ini memang masih umum digunakan oleh para pengendara roda dua di Vietnam, termasuk juga oleh pengemudi ojek online.
Helm berbentuk topi ini tampil dengan beragam warna seperti biru, putih, hijau hingga pink dengan gambar unik.
Khusus untuk perempuan, helm ini pada bagi belakangnya bisa mengeluarkan rambut apabila dikuncir.
Saat berkunjung ke pasar tradisional Xung Xuân di Hoàn Ki?m, Hanoi, Vietnam, harga helm catok ala Vietnam ini 100.000 VND atau sekitar Rp60.000 per buah.
Penggunaan helm seakan tak penting saat berkendara di Vietnam. Dalam beberapa momen, didapati banyak pengendara tak mengenakan helm di jalan-jalan protokol Hanoi.
Bahkan saat menggunakan ojek online, pengemudi bertanya apakah mau memakai helm atau tidak.
Tentunya, bagi WNI yang sudah terbiasa berkendara menggunakan helm maka akan memilih untuk memakainya. Bedanya, kini harus menggunakan helm catok ala Vietnam itu. (Ant/OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved