Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan Presiden Finlandia Sauli Niinistö bahwa hubungan antara kedua negara itu dapat berdampak negatif jika Finlandia menindaklanjuti rencana untuk mengajukan keanggotaan NATO.
Dalam sebuah pernyataan, layanan pers Kremlin mengatakan bahwa Putin mengatakan kepada Sauli Niinistö bahwa pengabaian Finlandia terhadap kebijakan tradisional netralitas militernya akan menjadi kesalahan karena tidak ada ancaman terhadap keamanan Finlandia.
"Perubahan dalam kebijakan luar negeri negara tersebut dapat berdampak negatif pada hubungan Rusia-Finlandia, yang telah dibangun dalam semangat bertetangga yang baik dan kemitraan selama bertahun-tahun dan saling menguntungkan," tambah pernyataan tersebut.
Tanggapan itu muncul setelah Niinistö mengatakan kepada Putin dalam percakapan telepon bahwa negara Nordik yang secara militer non-blok, akan memutuskan untuk mengajukan keanggotaan NATO dalam beberapa hari mendatang.
Kantor Niinistö mengatakan kepala negara Finlandia memberi tahu Putin betapa lingkungan keamanan Finlandia telah berubah setelah invasi Moskow ke Ukraina dan menunjuk pada tuntutan Rusia agar Finlandia menahan diri dari mencari keanggotaan aliansi militer barat yang beranggotakan 30 negara.
"Diskusinya [dengan Putin] lugas dan jelas dan diadakan tanpa berlebihan. Menghindari ketegangan dianggap penting," kata Niinistö, Presiden Finlandia sejak 2012 dan salah satu dari segelintir pemimpin barat yang telah berdialog secara teratur dengan Putin selama dekade terakhir.
Niinistö mengatakan dia telah memberi tahu Putin pada pertemuan pertama mereka pada 2012 bahwa setiap negara merdeka akan memaksimalkan keamanannya sendiri.
"Itu masih terjadi. Dengan bergabung dengan NATO, Finlandia akan memperkuat keamanannya sendiri dan memikul tanggung jawabnya," kata Niinistö.
Dia menekankan bahwa Finlandia, terlepas dari kemungkinan keanggotaan NATO di masa depan, ingin terus berurusan dengan Rusia secara bilateral dalam masalah-masalah praktis yang dihasilkan oleh lingkungan perbatasan dan berharap untuk terlibat dengan Moskow secara profesional.
Dikatakan kantor Niinistö, panggilan telepon tersebut dilakukan atas inisiatif Finlandia.
Menurut pernyataan Kremlin, kedua pemimpin juga membahas operasi militer Rusia di Ukraina, dan kemungkinan mencapai solusi politik. Putin mengatakan negosiasi antara Moskow dan Kyiv telah ditangguhkan karena kurangnya minat Ukraina dalam dialog yang serius dan konstruktif. (The Guardian/OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved