Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Tiongkok Laporkan Peningkatan Tajam Kasus Covid-19

Nur Aivanni
15/3/2022 10:51
Tiongkok Laporkan Peningkatan Tajam Kasus Covid-19
Seorang ibu menggendong bayinya di Wuhan, Tiongkok.(NICOLAS ASFOURI / AFP )

Tiongkok melaporkan 5.280 kasus baru covid-19 pada Selasa. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat penghitungan pada hari sebelumnya dan jumlah harian tertinggi sejak awal pandemi.

Provinsi Jilin adalah yang paling parah, terhitung lebih dari 3.000 kasus, menurut Komisi Kesehatan Nasional.

Sejak virus korona pertama kali muncul di pusat Kota Wuhan pada akhir 2019, Tiongkok telah berhasil menekan wabah skala besar melalui strategi ketat "nol-covid", yang melibatkan penguncian keras yang membatasi sebagian besar populasi di rumah mereka.

Tetapi hari Selasa adalah hari keenam berturut-turut bahwa lebih dari 1.000 kasus baru dicatat di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Setidaknya 11 kota dan daerah di seluruh negeri telah dikunci karena lonjakan terbaru tersebut, termasuk pusat teknologi Shenzhen, rumah bagi 17 juta orang.

Saham Hong Kong anjlok lebih dari tiga persen pada Selasa (15/3).

Puluhan penerbangan domestik di bandara di Beijing dan Shanghai dibatalkan pada Selasa pagi, menurut data pelacakan penerbangan.

Wabah di pabrik-pabrik Volkswagen Group di Kota Changchun, Jilin, juga mendorong tiga lokasi ditutup pada Senin setidaknya selama tiga hari, menurut seorang juru bicara.

Berbagai kota lain termasuk Shanghai telah menutup lingkungan dan bangunan tertentu, ketika pihak berwenang berusaha meminimalkan gangguan terhadap kehidupan sehari-hari.

Tetapi pejabat kesehatan telah memperingatkan pembatasan yang lebih ketat akan segera dilakukan.

Penduduk Jilin, yang berada di perbatasan dengan Korea Utara, dilarang bepergian ke luar dan sekitar provinsi itu pada Senin. (AFP/OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya