Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sejarawan: Belanda Juga Perlu Minta Maaf Atas Penjajahan 350 Tahun Silam

Mohamad Farhan Zhuhri
18/2/2022 18:18
Sejarawan: Belanda Juga Perlu Minta Maaf Atas Penjajahan 350 Tahun Silam
Diorama Perlawanan Pattimura Pada 15 Mei 1817 Pattimura bersama rakyat menyerbu benteng Duurstede di Saparua dan berhasil merebutnya.(MI/PANCA SYURKANI)

NEGARA Belanda meminta maaf kepada Indonesia atas kekerasan oleh militer Belanda selama masa perang Kemerdekaan 1945-1949. Permintaan maaf ini langsung dismapiakan oleh Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte.

Rutte Menyebut 1945-1950 adalah lembaran hitam dalam sejarh negaranya. ia juga menyebutnya dnegan babak menyaktikan dalam sejarah. sebelumnya permintaan maaf juga pernah dsiampiakan Belanda pada 2020 melalui Raja Belanda.

Terpisah, Pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI), Asep Kambali mengatakan, selain mengapresiasi Belanda yang meminta maaf kejahatan perang pada periode 1945-1950, dirinya menambahkan, Belanda juga perlu meminta maaf atas penjajahan sejak 1619 silam.

“Dari 1619-1949 Belanda juga perlu meminta maaf pada peridoe yang panjang itu, karena mereka membantai penuh kerajaan-kerajaan yang ada pada saat itu,” ucapnya saat dihubungi, Jumat (18/2).

Baca juga: PM Belanda Minta Maaf ke Indonesia atas Kekerasan Saat Perang 1945-49

Pasalnya, Asep menuturkan pada zaman tersebut Belanda menjajah negara-negara kecil yang dipimpin raja pada saat itu dan Belanda mulai mencengkramkan penjajahanya pertama kali menduduki Batavia, bukan Indonesia. Indonesia sendiri menjadi sebuah negara pada periode 1945-1949 yang akhirnya diakui dunia.

Ia berharap permohonan maaf ini terus dilakukan setiap tahunnya. menurutnya, sejak dahulu Indoensia tidak pernah dijajah, melainkan kejahatan perang yang dilakukan Belanda kepada Indonesia.

“Kejahatan perang ini masif dilakukan 1945-1949, luka sejarah itu, luka yang lama,tetapi jangan hanya meminta maaf yang 5 tahun tetapi periode yang jauh itu kurang lebih 350 tahun yang lalu. Tentu boleh kepada Indonesia, karena wilayah yang dulu mereka jajah sudah menjadi Indonesia pada hari ini,” jelasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik