Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ORGANISASI Pariwisata Dunia (UNWTO) memperkirakan kedatangan wisatawan di seluruh dunia tidak akan kembali ke tingkat prapandemi hingga paling cepat 2024.
Meskipun ringan, covid-19 varian Omikron yang sangat menular akan mengganggu pemulihan pada awal 2022 setelah tahun lalu mengalami pertumbuhan 4% selama 2020, menurut Barometer Pariwisata Dunia badan PBB yang berbasis di Madrid.
Pendapatan pariwisata pada 2020 turun 72% dari tahun sebelumnya, yang ditutup dengan dimulainya pandemi covid-19.
Baca juga: Atourin Permudah Wisatawan Cari Info Wisata di Indonesia
"Laju pemulihan tetap lambat dan tidak merata di seluruh wilayah dunia karena berbagai tingkat pembatasan mobilitas, tingkat vaksinasi, dan kepercayaan pelancong," kata UNWTO dalam siaran pers, Selasa (18/1).
Di Eropa dan Amerika, kedatangan pengunjung asing masing-masing melonjak 19% dan 17% tahun lalu dibandingkan 2020.
Namun, di Timur Tengah, kedatangan menurun 24% pada 2021, sementara di kawasan Asia-Pasifik kedatangan 65% di bawah level 2020, dan 94% turun pada level prapandemi.
Pernyataan itu mengatakan para profesional pariwisata melihat prospek yang lebih baik untuk tahun ini setelah turbulensi di bulan-bulan awal karena gelombang omikron.
Badan tersebut memperkirakan kenaikan 30-78% dalam kedatangan internasional tahun ini selama 2021, sementara tetap jauh di bawah level 2019.
Sebagian besar ahli mengatakan mereka tidak memperkirakan kembalinya ke tingkat pra-pandemi hingga setidaknya 2024, katanya.
Banyak negara yang sangat bergantung pada pariwisata dan sangat menantikan untuk kembali hidup normal.
Kontribusi ekonomi pariwisata pada 2021 (diukur dalam produk domestik bruto langsung pariwisata) diperkirakan mencapai US$1,9 triliun, di atas US$1,6 triliun pada 2020, tetapi masih jauh di bawah nilai prapandemi sebesar US$3,5 triliun, catat pernyataan tersebut. (France24/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan varian baru covid-19 XBB 1.5 dan XBB 1.16 berpotensi menurunkan kadar antibodi dari vaksinasi yang telah diberikan
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 1.343 pada Selasa, 18 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.759.153 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved