Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Iran Gagalkan Angkatan Laut AS yang Rebut Kapal Tanker

Wisnu Arto Subari
03/11/2021 21:30
Iran Gagalkan Angkatan Laut AS yang Rebut Kapal Tanker
Kapal tanker MT Mercer Street yang terkait dengan Israel.(AFP/Karim Sahib.)

IRAN mengatakan telah menggagalkan upaya angkatan laut AS untuk merebut kapal tanker di Laut Oman yang membawa minyaknya. Televisi pemerintah tersebut melaporkan hal itu.

Pernyataan itu tidak memberikan rincian tanggal kejadian atau negara tempat kapal itu terdaftar. Laporan itu muncul di tengah upaya yang goyah untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia yang akan melihat pencabutan sanksi AS terhadap ekspor minyaknya.

Urutan peristiwa yang dilaporkan oleh laporan televisi meninggalkan pertanyaan kunci yang tidak terjawab. "Amerika Serikat menghentikan kapal tanker yang mengekspor minyak Iran dan memindahkan kargonya ke kapal tanker lain yang diarahkan ke tujuan yang tidak diketahui," katanya, Rabu (3/11).

"Angkatan laut Pengawal Revolusi Iran kemudian menangkap kapal tanker itu dengan dukungan udara," katanya tanpa merinci kapal yang dimaksud.

"Pasukan AS kembali mencoba memblokir jalan kapal tanker menggunakan kapal perang dan beberapa helikopter tetapi sekali lagi gagal. Kapal tanker itu sekarang berada di perairan teritorial Iran."

Di bawah kesepakatan nuklir 2015, Washington telah mencabut sanksinya terhadap ekspor minyak Iran dengan imbalan pembatasan ketat pada kegiatan nuklirnya. Namun pada 2018, presiden saat itu Donald Trump mengabaikan perjanjian tersebut dan menerapkan kembali sanksi besar-besaran.

Baca juga: Google Blokir Black Shadow yang Bocorkan Pengguna Situs LGBTQ Israel

Presiden Joe Biden telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung kembali dengan kesepakatan itu dengan imbalan Iran kembali ke pembatasan kegiatan nuklirnya. Akan tetapi pembicaraan itu telah ditangguhkan sejak Juni. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya