Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
INDONESIA memberikan masukan kepada UNESCO untuk menjaga relevansi dalam menghadapi tantangan pandemi covid-19.
Dalam sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-212 di Paris, Senin (11/10), delegasi Indonesia menyampaikan poin-poin yang dapat diimplementasikan organsiasi dunia itu, khususnya terkait pendidikan.
Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Duta Besar (Dubes) Arrmanatha Nasir, menekankan urgensi UNESCO untuk turut serta menjadi bagian dari solusi dunia. Lembaga itu harus bisa menjawab tantangan multidimensional, khususnya sektor-sektor yang menjadi mandat kerjanya
Baca juga: Pembatasan Sosial di Sydney Dilonggarkan Lebih Awal
"Rancangan Strategi Jangka Menengah UNESCO perlu diimplementasikan secara konkret agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari UNESCO. Relevansi UNESCO perlu dijaga di tengah meningkatnya tantangan global akibat pandemi Covid-19," ungkap Nasir menyampaikan pernyataan resmi atau national statement Indonesia, seperti dikutip dari keterangan pers, Kamis (14/10).
Indonesia memberikan lima masukan kepada UNESCO. Pertama, UNESCO perlu mengintensifkan kolaborasi lintas sektoral. Kedua, penggunaan sumber daya UNESCO secara efisien.
Ketiga, berfokus pada prioritas dan keunggulan komparatif UNESCO. Keempat, berorientasi pada hasil kerja yang berdampak panjang di tingkat Nasional. Kelima, melakukan pendekatan yang lebih terkoordinasi kepada para pemangku kepentingan nasional.
Lebih lanjut, Indonesia meminta UNESCO memprioritaskan pemulihan pendidikan global, yang sangat terdampak akibat pandemi covid-19.
"Pendidikan yang berkulitas dan inklusif, disertai kebijakan pendidikan yang bersifat responsif dan fleksibel terhadap kebutuhan pelajar dan tenaga pendidik, merupakan kunci solusi," tegas Nasir.
Dia turut menyampaikan perkembangan dunia pendidikan di tanah air, yaitu kebijakan Pemerintah Indonesia dalam menjalankan program Guru Belajar dan Guru Berbagi, Sekolah Penggerak, dan Guru Penggerak.
Ketiga program itu utamanya untuk meningkatkan kapasitas guru yang sangat vital perannya dalam pemulihan dan transformasi pendidikan selama pandemi.
Indonesia juga mengapresiasi kepemimpinan UNESCO dalam mereformasi mekanisme kerja sama pendidikan global dan meminta UNESCO untuk menaruh perhatian pada urgensi kesenjangan teknologi intra dan antarnegara.
Hal itu antara lain dapat dijembatani melalui peningkatan kapasitas literasi digital, dan peningkatan kolaborasi sektor sains, serta teknologi, dan inovasi.
Selain itu, penyusunan standardsetting untuk Etika Artificial Intelligence dan Open Science yang diinisiasi UNESCO, diharapkan dapat sejalan dengan proses multilateral lainnya.
"Hal terpenting adalah, bagaimana implementasi dari kedua instrumen dapat membantu negara-negara dalam mengurangi kesenjangan ekonomi, sosial, digital, pembangunan, dan gender," ucap Nasir.
Nasir pun menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk berkolaborasi dengan semua negara anggota UNESCO dalam upaya menuju pemulihan pascapandemi covid-19. Dengan menjaga relevansi, diharapkan peran UNESCO bisa dirasakan masyarakat global di masa sulit ini. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved