Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Mantan Atlet Wushu Tiongkok Diduga Terlibat Kriminalitas dengan Geng Debt Collector

Mediaindonesia.com
12/10/2021 18:53
Mantan Atlet Wushu Tiongkok Diduga Terlibat Kriminalitas dengan Geng Debt Collector
Ilustrasi(Freepik)

Li Teng, mantan atlet wushu Tiongkok yang pernah meraih medali emas di Asian Games, diduga terlibat tindak kriminalitas.

Kepolisian Hefei, Provinsi Anhui, sejak Sabtu (9/10) telah menghimpun informasi atas dugaan geng kejahatan yang menggunakan kekerasan saat menagih utang.

Geng yang terdiri dari 10 orang itu dituduh mengganggu ketertiban umum dan mengancam keselamatan jiwa masyarakat, kata Kepolisian Hefei seperti dikutip media Tiongkok, Selasa (12/10).

Sasana wushu di Anhui memastikan nama yang terdaftar sebagai tersangka itu adalah Li Teng, juara wushu pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar.

"Dia sudah pensiun sebagai olahragawan, tapi tidak ada surat resminya," kata seorang staf sasana yang menaungi Li Teng kepada Global Times.

Staf tersebut mengaku tidak tahu mengenai keterkaitan Li dengan geng debt collector. Kepolisian Anhui kepada media juga menyatakan bahwa Li belum menyerahkan diri.

Selain berprestasi di Asian Games, Li juga pernah meraih medali emas di ajang seni beladiri campuran yanng digelar aktor film laga Arnold Schwarzenegger pada 2005.

Berita keterlibatan Li dalam geng kriminal memunculkan perdebatan hangat di Weibo, media sosial terpopuler di Tiongkok.

Beberapa warganet Tiongkok menyatakan keprihatinannya, bahkan ada pula yang merasa miris melihat nasib atlet ternama itu setelah pensiun.

Namun beberapa warganet lainnya meminta Li segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

Dalam beberapa tahun terakhir banyak kisah tragis tentang mantan atlet berprestasi, salah satunya mantan juara angkat besi Zou Chunlan yang kedapatan bekerja di pemandian umum.  (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik