Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM penyelamat berhasil menyelamatkan dua paus bungkuk yang terdampak di pantai Samudera Atlantik di Argentina, Selasa (5/10).
Kedua binatang itu terdampar di sebuah pantai di Kota La Lucila del Mar, 360 kilometer di selatan Buenos Aires.
"Paus yang pertama terdampar pada Minggu (3/10) berjenis kelamin betina, berukuran 9,8 meter, dan memiliki berat 8 ton," ujar kelompok konservasi World Marine Foundation.
Baca juga: AS Akui Punya 3.750 Hulu Ledak Nuklir Aktif dan Tidak Aktif
Individu kedua, yang berjenis kelamin jantan, memiliki panjang 8,5 meter, dan berat 7 ton, terdampar pada Senin (4/10) malam.
Sekitar 30 orang ambil bagian dalam operasi penyelamatan kedua paus itu, termasuk warga lokal, pakar konservasi, anggota perlindungan sipil, penjaga pantai, pemadam kebakaran, dan anggota tim SAR.
Usaha kolektif mereka menyebabkan kedua binatang itu berhasil kembali ke laut. (AFP/OL-1)
Populasi paus bungkuk di Pasifik Utara mengalami penurunan tajam sebesar 20% dalam satu dekade. Penelitian menunjukkan gelombang panas laut mungkin menjadi penyebab utamanya.
Dari tahun 2012 hingga 2021, jumlah paus bungkuk turun 20% dari sekitar 33 ribu ekor menjadi kurang lebih lebih dari 26 ribu ekor.
Polisi Brasil sedang menyelidiki mantan Presiden Jair Bolsonaro terkait dugaan pelecehan terhadap paus bungkuk.
Seorang pendayung kayak berusia 24 tahun, Adrian Simancas, mengalami momen menegangkan ketika ia sempat tertelan oleh paus bungkuk saat berkayak bersama ayahnya di Selat Magellan.
Untuk menenggelamkan, kata dia, badan ikan diberi pemberat menggunakan batu karang. Namun hingga Rabu sore, upaya tersebut belum berhasil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved