Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RUSIA, Selasa (20/7), memperkenalkan pesawat tempur baru produksi Sukhoi yang dibuat untuk bersaing dengan pesawat tempur Amerika Serikat (AS) F-35. Pesawat tempur Rusia itu disebut mampu menghantam enam target sekaligus.
Diberi julukan 'The Checkmate', pesawat tempur itu dilaporkan telah mendapatkan pujian dari Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum diperkenalkan di airshow dua tahunan di Moskow.
Pesawat itu pertama kali dilaporkan dibangun pada Mei tahun lalu.
Baca juga: Jeff Bezos Lakukan Perjalanan ke Luar Angkasa
Sebelumnya, hanya sedikit informasi diketahui mengenai pesawat yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan dan teknologi Rostec bekerja sama dengan perusahaan milik pemerintah Rusia United Aircraft Corporation.
"Tugas kami adalah agar pesawat ini bisa ditawarkan pada konsumen mulai 2026," ujar Direktur Jenderal United Aircraft Corporation Yuri Slyusar.
Rostec mendeskripsikan pesawat itu sebagai generasi kelima pesawat tempur ringan bermesin tunggal yang menghadirkan solusi inovatif termasuk kecerdasan buatan.
"Jet ini bisa menyerang enam target dalam waktu bersamaan baik di darat, udara, maupun laut bahkan saat berada dalam kondisi gangguan elektronik yang kuat," ujar produsen pesawat itu.
Dijual dengan harga antara US$25 juta dan US$30 juta, jet tempur ini bisa membawa pesawat nirawak dan menerbangkannya saat dalam penerbangan.
Slyusar memperkirakan akan ada 300 pesanan untuk pesawat itu selama 15 tahun mendatang terutama dari negara-negara Timur Tengah, Asia, dan Amerika Latih mengingat harga pesawat itu tujuh kali lebih rendah ketimbang F-35. (AFP/OL-1)
Pernyataan Tiongkok merespons protes Malaysia, yang menuding Beijing telah melanggar kedaulatannya. Sebab, pesawat militer Tiongkok terbang di atas klaim teritorial Malaysia.
Awalnya, pemerintah berencana mengevakuasi WNI dari Afghanistan dengan pesawat sipil. Namun, karena ada perubahan kebijakan di lapangan, rencana itu tidak direalisasikan.
PM Australia Scott Morrison mengatakan sebuah kapal Angkatan Laut Tiongkok yang mengarahkan laser ke pesawat pertahanan Australia berpotensi terlihat dari daratan Australia.
Menyusul uji coba rudal baru-baru ini oleh Korea Utara.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, Sun Li-fang mengatakan bahwa sementara Taipei mengutuk tindakan Tiongkok dalam beberapa hari terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved