TURKI akan mencabut kebijakan lockdown Hari Minggu dan melonggarkan sejumlah pembatasan saat gelombang covid-19 di negara itu mulai mereda. Hal itu dikatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Negara berpenduduk 84 juta jiwa itu secara perlahan membuka diri setelah memberlakukan lockdown nasional, akhir April lalu.
Jumlah kasus harian covid-19 di Turki telah turun dari lebih dari 60 ribu menjadi sekitar 5 ribu pada bulan ini.
Baca juga: WHO Bangun Pusat Vaksin mRNA COVID di Afrika Selatan
Erdogan menyebut penurunan kasus harian itu berarti lockdown hari minggu dan jam malam bisa dicabut pada 1 Juli mendatang.
Turki telah menggencarkan kampanye vaksinasi mereka setelah mencapai kata sepakat untuk mendatangkan tambahan 60 juta dosis vaksik covid-19 Pfizer-BioNTech, bulan lalu.
Turki telah menyuntikkan lebih dari 1 juta dosis per hari selama sepekan terakhir dan telah memberikan setidaknya satu dosis kepada lebih dari 28 juta orang. (AFP/OL-1)