Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Afsel Perketat Pembatasan

Basuki Eka Purnama
31/5/2021 07:59
Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Afsel Perketat Pembatasan
Seorang warga lansia menerima suntikan vaksin covid-19 di Klerksdorp, Afika Selatan.(AFP/Michele Spatari)

PRESIDEN Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa, Minggu (30/5), mengumumkan akan memberlakukan kembali pembatasan ketat covid-19 saat negara itu menghadapi gelombang ketiga virus korona.

Empat dari sembilan provinsi Afsel, termasuk Gauteng, yang mencakup Johannesburg dan Pretoria, telah mulai menghadapi gelombang ketiga covid-19, ujar Ramaphosa.

"Hanya tinggal masalah waktu sebelum seluruh Afrika Selatan memasuki gelombang ketiga," ujar presiden Afsel itu.

Baca juga: Malaysia Cuma Izinkan Dua Orang per Keluarga Berbelanja

Afsel merupakan negara yang paling parah dihantam covid-19 di Afrika dengan lebih dari 1,65 juta kasus dan 56.363 kematian.

"Jumlah kasus covid-19 terus naik tajam di beberapa wilayah negara," ujar Ramaphosa sembari mengatakan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit juga meningkat.

"Mencegah penyebaran virus ini adalah hal yang sangat penting sehingga lebih banyak orang divaksin sebelum gelombang ketiga mencapai puncaknya," lanjut dia.

Mulai Senin (31/5), jam malam akan diberlakukan lebih cepat satu jam yaitu mulai pukul 23.00. Sementara itu, toko nonesensial, bar, restoran, dan pusat kebugaran diharuskan tutup pada pukul 22.00.

Acara pertemuan, termasuk kampanye politik dan acara keagamaan, dibatasi menjadi hanya 250 orang untuk acara outdoor dan 100 orang untuk acara indoor. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik