Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kandidat Gubernur California Bawa Beruang Saat Kampanye

Basuki Eka Purnama
05/5/2021 09:56
Kandidat Gubernur California Bawa Beruang Saat Kampanye
Tag, seekor beruang Kodiak seberat 500 gram tampil dalam kampanye kandidat Gubernur California John Cox.(AFP/Justin Sullivan/Getty Images)

SALAH satu dari kandidat Partai Republik yang bersaing dalam pemilihan Gubernur California, Selasa (4/5), membuat kehebohan dengan membawa seekor beruang saat berkampanye.

John Cox mengangkat tema beauty and the beast dalam kampanyenya dengan 'beauty' mengacu pada petahana Gubernur California Gavin Newson yang kerap tampil 'cantik' di hadapan konstituennya.

Cox menggambarkan dirinya sebagai 'beast' yang akan mengguncang politik di negara bagian terpadat di Amerika Serikat (AS) itu, yang memiliki beruang dalam benderanya.

Baca juga: AS Targetkan 70% Dewasa Telah Divaksin Covid-19 pada 4 Juli

"Politisi cantik telah gagal membangun California," ujar Cox saat berkampanye di Sacramento, ibu kota negara bagian itu. "Kita butuh figur yang besar dan kuat bak 'beast' untuk menyelamatkan negara bagian ini. Saya akan memangkas pajak agar biaya hidup di California tidak terlalu tinggi."

Dalam kampanyenya, Cox membawa seekor beruang kodiak, yang dipandang sebagai spesies beruang terbesar.

Beruang yang bernama Tag itu memiliki berat 500 kilogram. Dia terlahir di penangkaran dan telah terlatih tampil di film serta serial televisi.

Namun, aksi Cox membawa beruang saat kampanye menuai kecaman dari pembela hak hewan, seperti PETA, yang menuding kandidat gubernur itu mengeksplotasi Tag.

"Beruang seharusnya hidup di alam liar bukan dipamerkan dalam kegiatan politik," ujar PETA.

California akan menggelar pemilu yang dipercepat pada tahun ini setelah Newsom dianggap gagal menangani pandemi covid-19.

Meski begitu, Newsom diramalkan akan berhasil mempertahankan posisinya di negara bagian yang lebih cenderung ke Partai Demokrat selama dua dekade terakhir. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik