Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

AS Janji Tarik Pasukan dari Irak

Basuki Eka Purnama
08/4/2021 10:37
AS Janji Tarik Pasukan dari Irak
Prajurit AS di pangkalan militer Qayyarah di Irak.(AFP/AHMAD AL-RUBAYE)

AMERIKA Serikat (AS), Rabu (7/4), mengungkapkan komitmen untuk menarik semua personel militer dari Irak meski tidak menetapkan tenggat untuk melakukan hal itu.

Dialog strategis pertama antara AS dan Irak di era pemerintahan Presiden Joe Biden terjadi saat kelompok paramiliter Syiah menembakkan roket setiap hari ke markas pasukan asing di Baghdad.

Kedua negara, dalam konferensi video yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein, sepakat bahwa pasukan Irak telah siap untuk mendapatkan tambahan tanggung jawab.

Baca juga: Biden akan Umumkan Kebijakan Antikekerasan Senjata Api

"Kedua pihak sepakat bahwa misi AS dan pasukan koalisi saat ini akan berfokus pada pelatihan dan memberi nasehat sehingga memungkinkan penarikan pasukan tempur AS dari Irak," ungkap kedua pihak dalam pernyataan bersama.

Seruan agar pasukan AS ditarik dari Irak menguat pada Januari 2020 setelah mantan Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembunuhan komandan militer Iran Qasem Soleimani saat berada di Baghdad. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik