Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PERDANA Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk mengundurkan diri dalam sebuah siaran langsung televisi, Minggu (10/4), dan memberi sinyal kepada ketua parlemen Volodymyr Groysman untuk menggantikan dirinya.
Yatsenyuk sebelumnya menolak mengundurkan diri sejak lolos dari upaya pengajuan mosi tidak percaya terhadap pemerintahannya pada Februari lalu. Namun, krisis politik Ukraina telah memecah belah koalisi sehingga bantuan dari IMF sebesar US$17,5 miliar tertunda diberikan.
"Saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Ukraina. Pada Selasa (12/4), saya mengajutkan permintaan itu kepada parlemen," ujar Yatsenyuk .
"Krisi politik yang terjadi di negara ini sengaja diciptakan. Keinginan untuk menggantikan pemerintah dilakukan dengan cara membabi buta," imbuhnya.
Faksi Presiden Petro Poroshenko BPP dan Partai Yatsenyuk Partai Front Rakyat diperkirakan akan mengumumkan pembentukan pemerintah koalisi baru pada pekan depan. (Ant/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved