Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menyingkap Bisnis Rahasia Mossack Fonseca

06/4/2016 03:30
Menyingkap Bisnis Rahasia Mossack Fonseca
()

SEPANDAI-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Adagium tersebut pas untuk menggambarkan tindakan firma hukum Mossack Fonseca dari Panama.

Nama firma hukum yang berkantor pusat di Jalan 54, Marbella, Panama, itu kian cemar. Dampak buruknya merembet pula kepada para kliennya yang menggunakan jasa Mossack Fonseca.

Sejak nama Mossack Fonseca mendunia dan menjadi pembicaraan, banyak kalangan penasaran untuk mengetahui firma hukum tersebut. Ternyata firma hukum itu telah berdiri sejak 1977 dan beroperasi hampir 39 tahun.

Yang menghebohkan, Mossack Fonseca melakukan operasi rahasia ilegal tingkat tinggi. Kantor berita BBC melaporkan perusahaan itu membantu para kliennya untuk melakukan jasa pencucian uang, penghindaran sanksi, dan lolos dari kewajiban membayar pajak.

Mossack Fonseca mendaftarkan perusahaan-perusahan yang menjadi klien mereka sebagai entitas offshore yang beroperasi di bawah namanya. Dengan cara itu, identitas pemilik sebenarnya sulit untuk dilacak dan tersembunyi dari dokumen publik.

Firma hukum itu dikenal sebagai penyedia jasa offshore terbesar keempat di dunia. Mereka beraksi dengan melibatkan lebih dari 300 ribu perusahaan. Mereka memiliki koneksi kuat dengan Inggris. Bahkan lebih dari setengah dari perusahaan itu terdaftar pada tax havens di Inggris serta wilayah administrasinya.

Tax havens merupakan suatu bentuk negara yang menerapkan sistem perpajak­an yang tidak sesuai dengan standar pajak internasional. Negara itu juga tidak membebankan pajak atau membebankan pajak dalam jumlah minimal.

Tidak hanya itu, Mossack Fonseca juga bekerja sama dengan 33 individu dan perusahaan yang masuk daftar sanksi yang ditetapkan otoritas AS. Beberapa perusahaan berpusat di Iran, Zimbabwe, dan Korea Utara.

Dalam beberapa kasus, Mossack Fonseca tetap bisa bertindak sebagai kuasa bagi perusahaan-perusahaan atau entitas internasional setelah mereka masuk daftar hitam.

Meski berbasis di Panama, Mossack Fonseca menjalan­kan operasi di seluruh dunia. Mereka memiliki waralaba di seluruh dunia dan beroperasi di negara-negara surga pajak atau tax havens. Namun, operasi ekstra rahasia perusahaan yang didirikan Juergen Mossack dan Ramon Fonseca itu akhirnya ter­singkap. Dokumennya bocor dan disebarkan ke media internasional oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ). (AFP/BBC/The Guardian/Hym/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya