Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
TIDAK lama setelah International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) merilis dokumen berisi sejumlah tokoh dunia yang diduga mengemplang pajak, Edward Snowden, sang pembocor dokumen-dokumen rahasia NSA (Nasional Security Agency/Badan Keamanan Nasional AS), berceloteh lewat akun Twitter-nya. ‘Di balik cerita #Panama Papers? Keberanian itu menular’, cicitnya, Minggu (3/4) lalu.
Apa yang dilakukan konsorsium jurnalis itu memang menggegerkan dunia, sama halnya dengan yang dilakukan Snowden ketika membongkar kegiatan spionase NSA tempatnya bekerja.
Snowden yang kini menjadi orang yang paling diburu pemerintah AS sejak 1 Agustus 2013 lalu mendapat perlindungan suaka politik di Rusia. Selama berada di pengasingan dan bersembunyi dari kejaran penegak hukum Amerika Serikat, dia beberapa kali muncul ke publik dan melakukan wawancara dengan media. Kini dia muncul di Twitter. Katanya, apa yang dibocorkan Panama Papers merupakan pembocoran data jurnalisme terbesar sepanjang sejarah.
Data milik firma hukum Mossack Fonseca itu memuat sejumlah pemimpin negara, keluarga pejabat tinggi, dan pesohor dunia yang diduga menyembunyikan uang di sejumlah perusahaan di kawasan surga pajak (tax havens). Tak pelak, bocornya dokumen rahasia yang pertama kali diungkap media Jerman, Suddeutsche Zeitung, dan dibagikan kepada grup media di seluruh dunia oleh ICIJ itu memantik protes dan desakan upaya penyelidikan di berbagai negara.
Kemarin, ribuan orang turun ke jalan di Reykjavik, ibu kota Islandia, untuk menuntut PM David Gunnlaugsson mengundurkan diri atas tuduhan dia dan istrinya menyembunyikan harta bernilai jutaan dolar di kawasan surga pajak.
Pemerintah Australia pun berniat menyelidiki 800 klien tajir Mossack Fonseca asal ‘Negeri Kanguru’. Langkah serupa dilakukan Prancis dan Belanda. Sementara itu, sumber pengadilan mengatakan Spanyol telah membuka penyelidikan pencucian uang terhadap perusahaan itu. Presiden Panama, Juan Carlos Varela, mengatakan akan bekerja sama dengan penegak hukum internasional. Ia juga bersumpah untuk ‘menjaga citra negara’ yang memiliki reputasi sebagai pusat transaksi di bawah meja.
Rusia membantah
Dokumen Panama Papers juga memuat nama Presiden Rusia Vladimir Putin, adik ipar Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, Raja Maroko, Mohammed IV, Raja Salman dari Arab Saudi, serta Ian Cameron, ayah Perdana Menteri Inggris, David Cameron.
Pihak Downing Street (kantor sang perdana menteri) enggan mengomentarai masalah ini. Kata mereka, “Itu terlalu pribadi.” Jawaban itu mengundang reaksi Snowden yang kerap menuduh Cameron memata-matai warganya. “Oh, dia kini butuh privasi,” sindirnya seperti dikutip Mirror.
Sementara itu, di Moskow, pihak Rusia membantah Presiden Putin terlibat pencucian uang dan penyembunyian aset. Rusia menyebut ada plot Amerika Serikat yang bermain dalam persoalan ini untuk merusak stabilitas mereka. Rusia menyebut para wartawan yang terlibat dalam pengungkapan Panama Papers sebagai mantan pegawai Departemen Luar Negeri AS dan intel CIA. Salah satu pendiri Mossack Fonseca, Ramon Fonseca, menyebut pembocoran dokumen itu sebagai ‘serangan terhadap Panama’. (AFP/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved