Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Google dan Facebook Bersedia Bayar Royalti di Australia

Insi Nantika Jelita
15/2/2021 14:22
Google dan Facebook Bersedia Bayar Royalti di Australia
Ilustrasi(DENIS CHARLET / AFP)

PEMERINTAH Australia mengatakan perusahaan raksasa teknologi Google dan situs jaringan sosial Facebook Inc. hampir mencapai kesepakatan untuk membayar royalti perusahaan media atas berita di negara tersebut.

Pejabat Bendahara Australia Josh Frydenberg dikabarkan mengadakan pembicaraan dengan Chief Executive Officer (CEO) Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Google Sundar Pichai pada akhir pekan lalu.

"Kami sangat dekat dengan beberapa kesepakatan komersial yang sangat signifikan. Kami telah membuat kemajuan besar," kata Frydenberg kepada Australian Broadcasting Corp dilansir Bloomberg, Senin (15/2).

Google dan Facebook milik Alphabet Inc. sebelumnya diberitakan menentang undang-undang Australia yang direncanakan memaksa mereka membayar perusahaan media untuk berita, dan Google mengancam akan menutup mesin pencarinya jika undang-undang itu diberlakukan.

Parlemen Australia dilaporkan bakal mengesahkan undang-undang bernama News Media Bargaining Code Law pada minggu ini.

Baca juga: Babak Baru Perseteruan Australia Vs Facebook dan Google

Facebook sendiri disebut menolak mengomentari pembicaraan spesifik apa pun.

"Kami telah terlibat dengan pemerintah Australia untuk menguraikan kekhawatiran kami dengan undang-undang tersebut," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara Google menolak berkomentar. Jika Facebook dan Google gagal mencapai kesepakatan, undang-undang untuk membayar berita di Australia berisiko menjadi kerangka bagi regulator di yurisdiksi lain, termasuk Kanada dan Uni Eropa yang mengikuti pertengkaran tersebut.

Google mengusulkan penerbit mendapat kompensasi melalui produk News Showcase, yang membayar outlet media untuk konten yang dikurasi, daripada terikat oleh undang-undang.

Seven West Media Ltd., penerbit The West Australian, mengatakan, pihaknya setuju untuk memberikan berita untuk Showcase di bawah kemitraan jangka panjang.

Menurut Sydney Morning Herald, pemerintah Australia bersedia membiarkan perusahaan teknologi itu menghindari pembayaran potongan berita jika perusahaan media mendaftar ke Google Showcase dan Facebook News. (Bloomberg/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik