Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kongres AS Soroti Masalah Uighur

MI
16/1/2021 00:25
Kongres AS Soroti Masalah Uighur
Wakil Ketua CECC dari Partai Demokrat, Jim McGovern(AFP)

KOMISI bipartisan Kongres Amerika Serikat melaporkan Tiongkok mungkin telah melakukan genosida dalam perlakuannya terhadap Uighur dan muslim minoritas lainnya di wilayah barat Xinjiang.

Menurut Komisi Eksekutif Kongres untuk Tiongkok (CECC), bukti baru telah muncul dalam setahun terakhir bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan dan mungkin genosida sedang terjadi. CECC juga menuduh Tiongkok melecehkan warga Uighur di AS.

Tiongkok telah dikritik secara luas karena mendirikan kompleks di Xinjiang yang disebutnya sebagai pusat pelatihan kejuruan untuk membasmi ekstremisme dan memberi orang keterampilan baru, tetapi pihak Barat menyebutnya sebagai kamp konsentrasi. 

PBB mengatakan, setidaknya 1 juta warga Uighur dan muslim lainnya telah ditahan di Xinjiang. Namun, Beijing membantah semua tuduhan itu.

Wakil Ketua CECC dari Partai Demokrat, Jim McGovern, menyebut tindakan Tiongkok untuk menghancurkan hak asasi manusia itu mengejutkan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Dia mendesak Kongres dan pemerintahan Biden yang akan datang untuk meminta pertanggungjawaban Beijing.

“Amerika Serikat harus terus mendukung rakyat Tiongkok dalam perjuangan mereka dan memimpin dunia dalam satu tanggapan yang bersatu dan terkoordinasi terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan pemerintah Tiongkok,” kata McGovern seperti dikutip situs Al Jazeera, kemarin.

Hubungan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia itu telah jatuh ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir karena ketidaksepakatan tentang berbagai masalah, termasuk hak asasi manusia, pandemi virus korona, perdagangan, spionase, dan undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan di Hong Kong. Kasus ini juga bisa menimbulkan masalah bagi Biden dan memperumit hubungannya dengan Beijing.

Di bawah hukum internasional, kejahatan terhadap kemanusiaan didefinisikan sebagai kejahatan yang meluas dan sistematis, sedangkan beban pembuktian genosida bisa lebih sulit dibuktikan.

Pada kesempatan terpisah, Dinas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS telah melarang masuknya semua produk kapas dan tomat dari Xinjiang ke AS atas tuduhan melibatkan kerja paksa oleh orang-orang Uighur yang ditahan. (Aiw/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya